Ini Identitas Korban Luka Kecelakaan Tol Cipali, Rombongan dari Brebes

PURWAKARTA, iNews.id - Korban tabrak belakang yang terjadi di ruas Tol Cipali Km 90.300 jalur A (dari Jakarta arah Palimanan) merupakan satu rombongan dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (1/3/2023). Para korban tersebut menderita luka-luka dan harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Abdul Radjak Purwakarta. 
. 
Sebelumnya korban luka dikabarkan delapan orang, namun faktanya ternyata tujuh orang. Mereka merupakan penumpang Avanza nopol B 1802 PID.

Berikut korban luka dari insiden tabrak belakang di Topl Cipali Km 90.300 jalur A:

Baca Juga

Banjir Karawang, Air Setinggi 3 Meter Rendam Desa Karangligar

1. Khikmatul KHasanah (31), warga DK Soka RT 009/003 Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jateng

2. Tati Haryati (28) warga Pemaron RT 003/006 Kecamatan/Kabupaten Brebes

Baca Juga

Korban Keracunan Meninggal Bertambah, Bupati KBB Minta Dinkes Lakukan Tracing

3. Siti Mubarokah (36) warga DK Sawangan RT 012/002 Kecamatan Paguyangan,Kabupaten Brebes

Baca Juga

Innalillahi, Lansia Korban Keracunan Makanan di Lembang KBB Meninggal Dunia

4. Nurkajrah (44) warga DK Karang Gempu RT 012/013 DesaWinduaji, Kecamatan Paguyangan, Brebes.

5. Alfat (18) warga Pondok Bumi Indraji Karangsempu RT 11/02

6. Muhamad Fadli (28) warga DK Pecikalan RT 008/004 Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.

7. Arsila (25) Pemaron RT 03/06 Pemaron, Brebes.

Sebelumnya, Kanit PJR Tol Cipali, Ipda Raden Nugraha, mengatakan, kasus tabrak belakang itu berawal saat minibus yang dikendarai Muhamad Fadli (28) melaju dari Jakarta menuju Palimanan.

"Saat tiba di TKP, yakni Km 90.300, mobil Avanza hilang kendali dan menabrak bagian belakang truk nopol K 8193 FC yang dikendarai Muhamad Lutfil (25) warga Mindahan RT 02/01 Batealit, Jepara," ujar Raden. 

Akibat kejadian itu kendaraan Avanza mengalami kerusakan di bagian depan. Posisi akhir Avanza normal di bahu jalan menghadap timur.

"Dugaan sementara, kecelakaan itu akibat sopir Avanza mengantuk," ucapnya.

Editor: Asep Supiandi