Ini Identitas 13 Korban Bencana Longsor Cimanggung Sumedang
BANDUNG, iNews.id - Telah 13 orang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di Perum Ponok Daud, Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Berikut identitas ke-13 korban yang dirilis Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, selain warga Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, tanah longsor juga menyebabkan relawan search and rescue (SAR), Danramil Cimanggung Kapten Inf Setyo Pribadi (55) dan Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Yedi, meninggal dunia.
Saat ini, kata Deden, Kantor SAR Bandung masih terus mencari 27 orang yang dilaporkan hilang akibat longsor yang dua kali terjadi pada Sabtu (9/1/2021) sore dan malam hari itu.
"Pencarian menggunakan dua alat berat dan secara manual. Semua unsur SAR yang tergabung dalam operasi pencarian ini terus melakukan pencarian," kata Deden, Senin (11/1/2021).
Berikut nama-nama korban yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut:
Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor menerjang Perum Pondok Daud, Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).
Sebelum bencana terjadi, Kabupaten Sumedang diguyur hujan deras. Akibat tingginya curah hujan, tebing setinggi 20 meter dan lebar 40 meter di belakang permukiman warga longsor.
Tanah longsor terjadi dua kali. Peristiwa pertama terjadi pada pukul 16.00 WIB, merusak 14 rumah dan menimbun 11 orang. Longsor susulan terjadi sekitar 19.30 WIB, saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama. Total korban meninggal yang jasadnya telah dievakuasi sebanyak 13 orang.
Saat ini tim search and rescue (SAR) gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, TNI, Polri, Basarnas Bandung, dan relawan, masih melakukan pencarian terhadap korban lain.
Editor: Agus Warsudi