get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 22 Oktober 2025, Cek Lokasinya

Ini Daerah di Jabar Berpotensi Terdampak La Nina

Selasa, 13 Oktober 2020 - 17:21:00 WIB
Ini Daerah di Jabar Berpotensi Terdampak La Nina
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dani Ramdan. (Foto dok Humas Pemprov Jabar).

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 13 daerah di Jawa Barat (Jabar) berpotensi terdampak bencana alam karena puncak fenomena La Nina. Daerah tersebut menjadi perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar.

Adapun daerah tersebut yakni Bogor, Sukabumi, selatan Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran dan Karawang.

"Kabupaten Subang karena punya muara Sungai Citarum, termasuk Bekasi dengan potensi sungai Bekasi itu akan berdampak juga. Lalu wilayah Bandung Raya di khususnya Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar, Dani Ramdan di Bandung, Selasa (13/10/2020).

Dani mengatakan untuk kota/kabupaten yang memiliki kerawanan yang tinggi, BPBD siapkan mitigasi dan logistik.

"Jadi kalau untuk logistik sudah kita rutin ya dalam setahun itu dua sampai tiga kali kita perkuat kota kabupaten. Kemarin menjelang kekeringan kemudian menjelang musim hujan kita dorong. Logistik kita itu provinsi 80 persennya ada di kota kabupaten di 27 didistribusikan. Nah yang 20 persen mana ada kabupaten yang ternyata habis, kita berikan dukungan lagi ke sana," kata dia.

Selain logistik, kata Dani, edukasi kebencanaan melalui mitigasi bencana dilakukan dan hal itu tentunya dengan menggaet pemerintah kabupaten terkait dan juga relawan.

"Provinsi Jawa Barat itu luasnya sama dengan Jawa Timur tapi kota kabupaten yang jauh lebih sedikit jadi memang kalau hanya mengandalkan BPBD tidak terkaver," kata dia.

Dani mengatakan BMKG memprediksi Indonesia masuk dalam fenomena La Nina dan sebagian akan mulai masuk musim hujan Oktober-November.

"La Nina ini fenomenanya adalah intensitas hujannya tinggi jadi nanti akhir tahun sampai Januari, Februari akan sangat lebat hujan dan biasanya. Kalau di kita hujan lebat itu berimplikasi pada longsor dan banjir atau bencana hidrometeorologi," ujar Dani.

Dani mengakui dengan adanya La Nina potensi kebencanaan memang lebih tinggi daripada tahun lalu.

"Namun ya mudah-mudahan dengan kewaspadaan yang meningkat ini, sisi dampak bisa kita kurangi karena kan sebenarnya dampak dari suatu bencana itu bukan hanya potensi tapi yang paling penting adalah kesiapan kita menghadapi. Kalau mitigasi bisa kita lakukan dari sekarang mungkin dampak bisa kita eliminir," ujar Dani.

Editor: Faieq Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut