Ini Ceramah Buya Syakur Paling Populer di YouTube, Jawab Pertanyaan soal Orang Mati karena Tumbal

INDRAMAYU, iNews.id - KH Abdul Syakur Yasin atau yang akrab disapa Buya Syakur meninggal, Rabu (17/1/2024). Sejumlah ceramahnya di akun YouTube KH Buya Syakur Yasin MA pun akan menjadi obat kangen jemaah. KH Abdul Syakur Yasin atau yang akrab disapa Buya Syakur meninggal, Rabu (17/1/2024). Sejumlah ceramahnya di akun YouTube KH Buya Syakur Yasin MA pun akan menjadi obat kangen jemaah.

Diketahui akun YouTube Buya Syakur sudah memiliki 1,16 juta subscribers. Setiap videonya bahkan selalu ditonton lebih dari 100.000 penonton. 

Baca Juga

Pemakaman Buya Syakur di Indramayu Diiringi Ribuan Warga

Dalam penelurusan iNews, ada dua materi cemarah beliau yang banyak ditonton netizen. Judul dalam video tersebut "Orang Yang Meninggal Karena Tumbal Apakah Sudah Meninggal Atau Masih Hidup ? Buya Syakur".

Video itu diunggah ada 11 Agustus 2019 dan sudah ditonton 3 juta kali. Video itu menampilkan jemaah yang menanyakan soal kematian orang yang terkena santet benar meninggal atau sebenarnya masih hidup.

Baca Juga

Profil Buya Syakur, Ulama Kharismatik asal Indramayu yang Meniti Pendidikan hingga ke Oxford

"Yang saya tanyakan orang yang mati mendadak karena tumbal. Karena di desa itu geger orang meninggal mati mendadak karena tumbal. Yang sama ingin saya tanyakan menurut Islam orang yang meniggal karena tumbal itu bagaimana. Maksudnya apakah benar-benar meninggal atau belum atau masih hidup," kata jemaah bernama Nuryani tersebut.

Buya pun menjelaskan soal perkataan Nabi Ibrahim yang menegaskan jika semua di bumi ini dihidupkan dan dimatikan Allah. Kematian itu hanya menjadi jalan bagi orang menghadap Allah.

Baca Juga

Kabar Duka, Ulama Kharismatik Indramayu Buya Syakur Meninggal Dunia 

"Tidak ada selain Allah yang bisa menghidupkan dan mematikan. Mau tertabrak, kena racun, kelindes mobil, kena sihir itu semuanya jalan kematian," ujar Buya.

"Nah ini yang mateni hakikatnya ya Gusti Allah. Kalau sudah mati ya selesai. Yang dinyatakan belum mati itu orang yang membela sebagai pahlawan membela kebenaran yaitu para syuhada," katanya lagi.

Dia pun menjelaskan yang dimaksud pahlawan tidak meninggal yakni kehadirannya selama memperjuangkan bangsa itu akan tetap dikenang.

"Makananya itu fisik mereka itu mati tapi Allah mengatakan mereka masih hidup mendapat riski dari Allah," ujarnya.

Editor: Nani Suherni