iNews TV Siarkan Langsung Pengundian Nomor Urut Paslon Cagub Jabar

BANDUNG, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) segera melakukan pengundian empat pasangan calon (paslon) peserta pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Pengundian nomor urut empat paslon ini akan disiarkan langsung iNews TV tepat pada pukul 19.00 WIB.

Dalam kegiatan nanti malam, acara akan dibalut berbagai kesenian tradisional. "Kegiatan ini akan dihadiri sekitar 1.500 undangan, terdiri atas masing-masing 200 pendukung paslon dan 700 orang dari unsur pemerintahan dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), Ketua KPU Provinsi se-Indonesia, bupati/wali kota dan panwaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Barat," kata Komisioner KPU Jabar, Endun Abdul Haq Selasa siang (13/2/2018).

Teknis pengundian kali ini berbeda dengan pilgub sebelumnya, Karena para paslon mengambil nomor urut dari sebuah kendi (alat penyimpan air minum tradisional). "Itu sebuah symbol yang sarat makna," sebut Endun.

Dia pun menambahkan, nomor itu akan menjadi identitas paslon, yang selanjutnya digunakan untuk alat peraga kampanye (APK), bahan kampanye (BK), dan surat suara. Endun menyebutkan, dalam acara pengundian nomor urut, KPU tidak akan memberikan panggung kepada para paslon untuk menyampaikan pidato. Tetapi, dari KPU akan mengajak paslon menandatangani deklarasi damai Pilgub Jabar 2018.

Selain itu, mulai malam ini, para paslon yang terdiri dari delapan orang akan langsung mendapatkan pengawalan pribadi dari personel Polda Jabar. Setiap calon baik gubernur dan wakil gubernur akan mendapatkan 10 personel Polda sebagai pengawal pribadi. "Masing-masing akan mendapat pengawalan 10 petugas kepolisian dari Polda Jabar," ungkap dia.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, 10 personel kepolisian yang akan mengawal empat paslon ini sudah terlatih sebagai pengawal pribadi. Mereka telah mendapatkan pelatihan pengamanan sebagai tamu VVIP di Pusdikpol, Cisarua, Lembang.

"Sudah disiapkan. Nanti mereka akan mengawal paslon masing-masing. Kami sudah siapkan," ungkap Kapolda Jabar.