get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelaku Mutilasi di Bekasi Simpan Mayat Setahun Lebih, Polisi: Bingung Mau Buang ke Mana

Indramayu Geger, Guru SD Ditemukan Tewas Telungkup di Kamar Kontrakan 

Rabu, 11 Januari 2023 - 13:33:00 WIB
Indramayu Geger, Guru SD Ditemukan Tewas Telungkup di Kamar Kontrakan 
Petugas memasang garis polisi di rumah kontrakan Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramay atau tempat ditemukannya guru PNS tewas telungkup. (Foto: iNews.id/Andrian Supendi)

INDRAMAYU, iNews.id - Seorang guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indramayu ditemukan tewas di dalam kamar kontrakannya, Dusun Buyut Milah, Desa Anjatan Utara, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Selasa (10/1/2023). Diketahui, korban berjenis kelamin perempuan berinisial RH (43), warga Desa Kopyah, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kapolsek Anjatan, AKP Heriyanto mengatakan, pihaknya sudah membawa jenazah korban dan telah memeriksa sejumlah saksi. 

Menurutnya, dugaan sementara, PNS yang tinggal dalam kontrakan seorang diri itu meninggal dunia akibat sakit karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

"Menurut keterangan petugas medis, setelah dilakukan pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari 24 jam," kata Kapolsek Anjatan, Rabu (11/1/2023).

AKP Heriyanto menyampaikan, berdasarkan keterangan kakak kandung korban, RH sebelumnya sering mengeluh soal penyakit yang dideritanya.

"Kakak kandung korban memberikan keterangan bahwa korban ini sering kali mengeluh soal penyakit darah tinggi dan asam lambung yang dideritanya, serta sering mengkonsumsi obat diet," ujarnya.


AKP Heriyanto menuturkan, kronologi penemuan jenazah almarhumah terjadi pagi hari, sekitar pukul 09.30 WIB. Saksi pertama tetangga kontrakan korban, Suhaemi, melihat kejanggalan ketika mendapati jendela kontrakan korban dalam keadaan tidak terkunci dan mendengar suara kipas angin masih menyala.

Kemudian, Suhaemi meminta bantuan kepada saksi kedua, Madi, untuk sama-sama mengecek kontrakan korban. Namun, saat keduanya mencoba membuka pintu, ternyata pintu kontrakan korban dalam keadaan terkunci.

"Akhirnya, kedua saksi ini mencoba masuk dengan mendobrak pintu kontrakan, lalu melihat korban sudah tergeletak di lantai kamar kontrakan dalam keadaan telungkup dan sudah tidak bernyawa. Suhaemi pun memberitahu kejadian tersebut ke pemilik kontrakan," tutur Kapolsek Anjatan.

Setelah mengetahui kejadian itu, lanjut AKP Heriyanto, pemilik kontrakan melaporkannya kepada pemerintah desa setempat dan petugas kepolisian Polsek Anjatan guna dilakukan pengecekan lebih lanjut.


"Setelah mendapatkan laporan, anggota kami bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Anjatan beserta tim Inafis Polres Indramayu mendatangi TKP guna mengecek korban sekaligus mengevakuasi jenazahnya," ujar Kapolsek Anjatan.

AKP Heriyanto menyatakan, pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah almarhumah. 

"Pihak keluarga menganggap kematian korban sebagai takdir. Selanjutnya keluaga korban membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi," ucapnya.



Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut