Imlek di Kampung Toleransi Paledang Bandung, Warga Rukun Dalam Perbedaan

BANDUNG, iNews.id - Simbol dan semangat toleransi berdasarkan falsafah Pancasila terwujud di Jalan Lengkong Kecil, Gang Ruhana, Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Tepatnya RW 02 Kelurahan Paledang dinobatkan sebagai kampung toleransi. 

Di mulut gang, terdapat plang bertuliskan, "Penggiat Wisata Lengkong (PWL) Wilujeng Sumping (Selamat Datang) di Kampung Toleransi Hade Tata, Hade Basa, Someah ka Sasama (Baik Budi Pekerti, Baim Bahasa, Ramah kepada Sesama)".

Baca Juga

Perayaan Imlek, Polda Jateng Gelar Vaksinasi Booster di Kelenteng Tay Kak Sie

Selain itu terdapat prasasti dari batu pualam hitam degan tulisan keemasan. Prasasti itu menyebutkan, "Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Kampung Toleransi Kelurahan Paledang Kecamatan Lengkong Kota Bandung diresmikan oleh pjs Wali Kota Bandung Dr H Muhammad Oded M Danial".

Pengunjung yang datang juga disambut jejeran payung warna warni yang digantung di atas gang. Pemadangan ini menambah kesan ramah kampung toleransi di tengah Kota Bandung ini.

Baca Juga

Kelenteng Tertua di Pulau Bangka Terapkan Prokes untuk Sembahyang Imlek

Semangat toleransi di tengah perbedaan di RW 02 Kelurahan Paledang memang sangat terasa. Di kampung ini tinggal warga dari beragam suku, ras, dan agama. Bahkan terdapat tiga rumah ibadah yang saling berdekatan, yaitu, Masjid Al-Amanah, Gereja Pantekosta, dan Vihara Giri Metta. 

Baca Juga

7 Fakta Unik Imlek yang Tak Banyak Orang Tahu, Nomor 4 Bisa Usir Roh Jahat

Walaupun berbeda keyakinan, warga RW 02 Kelurahan Paledang hidup rukun dan berdampingan. Kerukunan antar umat beragama di RW 02 Kelurahan Paledang yang dinobatkan sebagai kampung toleransi oleh Pemkot Bandung pada 2018 lalu ini begitu nyata. 

Warga yang tinggal di wilayah ini tidak hanya menghargai perbedaan, tetapi juga saling mendukung. Seperti saat perayaan imlek ini, meski tidak membantu secara langsung, umat Islam dan Kristen di kampung toleransi mendukung perayaan dengan antusias tanpa ada perasaan terganggu.

Baca Juga

Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek, Wapres: Semoga Mempererat Keharmonisan

"Selama ini hubungan kami dengan tempat ibadah lain, khususnya masjid dan gereja di depan, serta masyarakat sekitar, kami saling komunikasi. Saling mengunjungi, membantu, dan mendukung, tanpa ada perasaan terganggu. Baik hubungannya," kata Lili pengurus Vihara Giri Metta. 

Baca Juga

Makanan Wajib saat Imlek, Nomor 4 Lambang Kemakmuran

Kerukunan dan toleransi antarumat beragama di RW 02 Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong ini, ujar Lili, terbangun sejak 1969. "Vihara ini kan berdiri 1946 di tengah permukiman warga. Kemudian ada masjid dan gereja. Tapi hubungan antarumat beragama di sini baik, saling mendukung," ujar Lili.

Menurut Lili, perayaan menyambut Imlek 2573 dimulai pada Senin 31 Januari 2022 malam. Dilanjutkan dengan ibadah pada Selasa (1/2/2022) dari pagi hingga siang. Kemudian silaturahmi dengan umat vihara.

"Selama pandemi Covid-19, jumlah jemaat yang datang ke vihara dibatasi. Meski begitu, pelaksanaan ibadah di Vihara Giri Metta berjalan khidmat," tutur Lili.

Editor: Agus Warsudi