get app
inews
Aa Text
Read Next : Mayat di Puncak Gunung Ciremai Dievakuasi, Tim SAR Berjuang di Tengah Cuaca Ekstrem

Identitas Pendaki Tewas di Puncak Gunung Ciremai, Urip Masurip Warga Kuningan

Sabtu, 01 November 2025 - 13:20:00 WIB
Identitas Pendaki Tewas di Puncak Gunung Ciremai, Urip Masurip Warga Kuningan
Tim gabungan saat mengevakuasi jenazah dari puncak Gunung Ciremai menuju basecamp Linggajati, Jumat (31/10/2025) malam. (Foto: iNews Kuningan)

KUNINGAN, iNews.id - Misteri penemuan mayat jasad di puncak Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, akhirnya terpecahkan. Korban diketahui bernama Urip Masurip (41), warga Desa Sangkanmulya, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan.

Identitas korban terungkap setelah pihak keluarga mengenali sejumlah barang pribadi milik almarhum yang ditemukan di lokasi. Diduga korban mendaki seorang diri dan mengalami hipotermia.

Kapolres Kuningan AKBP M Ali Akbar membenarkan bahwa korban merupakan warga setempat yang telah hilang selama beberapa hari.

“Dari hasil pemeriksaan, identifikasi sangat kuat. Selain kesamaan fisik dan barang bawaan, hasil sidik jari juga identik dengan milik korban,” ujarnya di Pos Pendakian Linggajati dikutip dari iNews Kuningan, Sabtu (1/11/2025).

Proses evakuasi jenazah Urip Masurip berlangsung dramatis dan penuh tantangan. Tim SAR gabungan terdiri dari Polri, TNI, BPBD Kuningan, Balai TNGC, relawan, dan komunitas pecinta alam, harus menurunkan jasad korban dari puncak gunung setinggi 3.078 meter di atas permukaan laut.

“Alhamdulillah, sekitar pukul 11 malam jenazah sudah berhasil kita turunkan hingga ke basecamp Linggajati,” kata AKBP M Ali Akbar.

Dia menambahkan, medan curam, jalur licin, serta suhu dingin menjadi kendala utama dalam operasi tersebut.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal tim Inafis Polres Kuningan, Urip Masurip diduga telah meninggal lebih dari 10 hari sebelum ditemukan. Tubuh korban ditemukan dalam kondisi membusuk dan tertutup sebagian dedaunan di sekitar jalur puncak.

Barang-barang pribadi korban seperti pakaian, sandal, dan sarung ditemukan berserakan di sekitar lokasi penemuan. Hasil pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan yang mencurigakan.

Setelah proses identifikasi selesai, jenazah diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan. Pihak keluarga menyatakan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut