Hujan Setiap Hari, Warga Cimahi Diimbau Waspada Penyakit DBD
                
            
                CIMAHI, iNews.id - Warga Kota Cimahi diimbau waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD). Penyakit itu kerap muncul saat cuaca ekstrem melanda dengan hujan turun setiap hari.
Jentik nyamuk aedes aegypti pembawa penyakit DBD berkembang biak dari genangan air yang bersih. Biasanya di genangan air hujan yang tidak terperhatikan.
                                    "Kondisi cuaca hujan yang tidak tentu, rentan muncul genangan air yang membuat nyamuk menjadi mudah berkembang biak, terutama pembawa DBD," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Kota Cimahi Dwihadi Isnalini, Senin (27/2/2023).
Dwihadi Isnalini mengimbau agar masyarakat tidak lalai terhadap kondisi lingkungan tempat tinggal. Ketika ada genangan air dari barang-barang yang sudah tidak terpakai sebaiknya dibuang. Seperti ember, kaleng bekas, botol plastik, dan sampah-sampah lainnya.
                                    Dengan menjalankan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di rumah akan membuat nyamuk sulit berkembang biak. Selain itu, tingkat kesadaran masyarakat mengenai pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M juga harus terus diintensifkan.
                                    “Masyarakat bisa ikut melakukan pencegahan dari rumah dan lingkungan masing-masing, dengan melakukan PSN dan menjalankan Gerakan satu Rumah satu Jumantik,” ujar dia.
Dwihadi Isnalini menuturkan, Kota Cimahi merupakan daerah endemis DBD sehingga selalu ada temuan kasus setiap tahunnya.
                                    Bahkan pada tahun lalu, Dinkes Cimahi mencatat sebanyak 662 kasus DBD. Tingginya angka kasus itu harus membuat masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan.
                                    Disinggung soal pelaksanaan fogging, Dwihadi Isnalini menuturkan, akan dilakukan setelah ada laporan kasus yang ditindaklanjuti dengan assesment.
Sebab fogging hanya ampuh untuk membunuh nyamuk dewasa. Sementara untuk jentik tidak bisa. "Fogging itu efektif untuk membunuh nyamuk dewasa, tapi kalau jentik dan telur nyamuk harus dengan pola PSN dan sebagainya," tutur Dwihadi Isnalini.
Editor: Agus Warsudi