get app
inews
Aa Text
Read Next : Risiko Varian Baru Covid, Ahli Epidemiologi: Bisa Perburuk Pandemi di Indonesia

Hormati Prediksi Ledakan Kasus Covid-19 di Jawa, Satgas: Jabar Sudah Sangat Transparan

Minggu, 27 Desember 2020 - 19:45:00 WIB
Hormati Prediksi Ledakan Kasus Covid-19 di Jawa, Satgas: Jabar Sudah Sangat Transparan
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Daud Aahmad, sangat menghormati soal prediksi terjadi ledakan kasus Covid-19 di Pulau Jawa. Foto : iNews.id/Agung Bakti Sarasa

BANDUNG, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Barat menyatakan sangat menghormati atas kajian oleh epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, soal ledakan kasus Covid-19 di Pulau Jawa. Sehingga akan terus melakukan langkah antisipasi untuk menghadapi situasi terburuk 

"Kita hormati hasil kajian epidemiologi itu, tugas Satgas mengantisipasi kondisi terburuk, harus siap," ujar Daud melalui sambungan telepon selularnya, Sabtu (26/12/2020).

Menurut dia, Satgas Covid-19 Jabar selama ini terus bekerja maksimal dalam upaya mengantisipasi sekaligus menekan potensi penularan Covid-19 di Jabar.

"Kalau baca berita itu (kajian epidemiolog), dari dulu kita sudah mengantisipasi, mulai dari penyiapan ruang isolasi, pengetesan, dan lainnya," katanya. 

"Bahkan, di musim libur panjang Natal dan Tahun Baru kali ini pun berbagai langkah antisipasi sudah dilakukan, mulai SE (Surat Edaran) Gubernur terkait larangan perayaan tahun baru hingga perjalanan yang 'dipersulit' dengan adanya operasi rapid test," ujar Daud.

Daud menekankan, soal transparansi, Satgas Penanganan Covid-19 Jabar sudah sangat transparan dalam menyajikan data-data penanganan Covid-19 yang selalu diperbaharui setiap pekannya.

"Jabar itu sudah sangat transparans, data yang kami rilis setiap pekan sudah terintegrasi dengan pusat. Jadi, soal transparansi jangan diragukan. Apalagi, Gubernur selalu menekankan bahwa transparansi di Jabar itu nomor satu," tegasnya. 

Lebih lanjut Daud memandang, hasil kajian epidemiolog tersebut sebagai sebuah peringatan. Bukan hanya bagi pihak Satgas Penanganan Covid-19, melainkan juga masyarakat, agar turut andil menekan potensi penularan Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).

"Jadi, kajian itu warning. Bukan hanya untuk Satgas, melainkan seluruh masyarakat, agar ikut serta menerapkan protokol kesehatan 3M," katanya.

Sebelumnya diberitakan, epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman meragukan data kasus Covid-19 di Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Kecilnya angka temuan kasus Covid-19 lantaran cakupan tes yang dilaksanakan juga kecil. Dengan kata lain, data yang tersaji kurang akurat ketimbang jumlah kasus sesungguhnya.

"Lihat saja nanti kita lihat dan nanti tidak lama akan menjadi ledakan yang serius di provinsi besar. Mereka baru siap PSBB dan tidak hanya mereka. Jawa ini harus siap PSBB total," kata Dicky saat dikonfirmasi, Sabtu (26/12/2020). 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut