Heroik, Ketua RT di KBB Tewas Terjebak Kobaran Api Setelah Berusaha Selamatkan Anak

BANDUNG BARAT, iNews.id - Seorang ketua RT tewas dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Kampung Pasar RT 04/02, Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Korban bernama Nanang Ismail (48) terjebak dalam kobaran api setelah berupaya menolong anaknya.

Diketahui, korban tidak bisa menyelamatkan diri akibat tertimpa reruntuhan bangunan di dalam kobaran api di lantai dua rumahnya.

Baca Juga

Cegah Bentrok Ormas Susulan, Pasukan Dalmas Disiagakan di Perbatasan Sukabumi

Komandan Pos Wilayah Damkar Cikalongwetan, Yadi Supriadi mengungkapkan, kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (26/9/2021) sekitar pukul 17.45 WIB. Penyebabnya diduga karena korsleting listrik sehingga membuat rumah dua lantai tersebut habis terbakar. 

"Kami sampai di lokasi pukul 18.00 WIB dan melakukan pemadaman hingga pukul 19.30 WIB. Diketahui ada korban yang terbakar dan meninggal dunia di lantai dua, yaitu pemilik rumah, Pa Nanang Ismail," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (27/9/2021).

Baca Juga

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Pernah Konflik dengan Korban Gegara Nmax

Dia menerangkan, kebakaran itu terjadi dengan cepat karena saat tiba di lokasi api sudah membesar. Ketika itu korban yang juga merupakan ketua RT setempat, sudah naik ke lantai dua rumahnya karena berusaha menolong anaknya yang ada di kamar. 

Baca Juga

Kasus Covid-19 Terus Menurun, Taman di Kota Bandung Bakal Dibuka 

Namun karena api sudah membesar dan membakar bangunan di lantai atas, korban tertimpa reruntuhan bangunan sehingga tidak bisa menyelamatkan diri. Sementara anaknya sudah berhasil keluar rumah karena loncat ke rumah tetangganya dari balkon.

"Kalau anaknya selamat karena keburu loncat keluar, tapi korban diduga tertimpa bangunan saat hendak turun sehingga tidak tertolong," katanya. 

Menurutnya rumah bertingkat semi permanen tersebut dihuni oleh lima jiwa dengan luas total area rumah yang terbakar sekitar 28 meter persegi. Empat orang yang selamat diungsikan ke rumah saudara terdekatnya dan masih syok. Sementara korban langsung dikebumikan oleh pihak keluarga. 

Editor: Asep Supiandi