get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Gempar, Mayat Pria Bertato Terlilit Kawat Mengambang di Sungai Citarum Bandung

Heboh, Babi Hutan Masuk Permukiman di Dayeuhkolot Bandung, Warga Ketakutan

Sabtu, 17 September 2022 - 07:05:00 WIB
Heboh, Babi Hutan Masuk Permukiman di Dayeuhkolot Bandung, Warga Ketakutan
Babi hutan peliharaan terlepas dari kandang dan masuk permukiman padat penduduk di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. (FOTO: iNews/ERICK FAHRIZAL)

BANDUNG, iNews.id - Seekor babi hutan peliharaan warga kabur dan masuk ke permukiman padat penduduk di Kampung CIguriang, Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (16/9/2022) petang. Peristiwa yang viral di media sosial (medsos) itu sempat membuat warga ketakutan.

Dalam video amatir yang direkam menggunakan ponsel, tampak seekor babi hutan memasuki pekarangan rumah di kampung tersebut. Pemilik dan dua kerabatanya yang hendak menangkap babi hutan itu kewalahan.

Bahkan salah satunya sempat terjatuh karena diseruduk babi hutan tersebut dan memecahkan salah satu kaca jendela rumah. Babi hutan berbulu hitam itu lari ke kampung tetangga. Untuk menangkapnya, pemilik harus mengerahkan tiga orang dan seekor anjing pemburu.

Setelah berusaha keras, akhirnya babi hutan tersebut bisa diamankan dan dikembalikan ke kandangnya di sebuah lahan kosong bekas pabrik. Babi itu terluka di punggung dan diikat di dalam kandang.

Ari Rizky, pemilik anjing pemburu mengatakan, babi digunakan untuk latihan berburu itu kabur dari kandang besi yang telah longgar. Kejadian itu diketahui setelah terdengar suara berisik gongongan anjing.

Saaat melihat kandang, kata Ari, babi hutan sudah tidak ada di dalamnya. "Babi yang sudah dipelihara sejak satu tahun silam ini kabur dari celah kandang besi yang sudah longgar dan berlari ke permukiman warga sehingga membuat geger," kata Ari Rizky.

Sementara itu, Kapolsek Dayeukolot Kompol Tedi Rusman mengatakan, petugas Polsek Dayeuhkolot menerima laporan seekor babi hutan lepas dari kandang dan masuk ke permukiman warga Kampung Ciguriang.

"Babi itu milik Pak Ayi yang sudah dipelihara selama satu tahun dan biasa digunakan untuk melatih anjing-anjingnya berburu," kata Kapolsek Dayeuhkolot.

Kompol Tedi Rusman menyatakan, tidak benar ada babi ngepet di Kampung Ciguriang. Yang sebenarnya terjadi adalah babi hutan peliharaan warga terlepas dari kandang.

"Saya sempat membaca di media sosial ada babi ngepet. Dalam kesempatan ini saya luruskan, tidak ada babi ngepet. Yang ada hanyalah babi hutan peliharaan terlepas. Sekarang babi hutan itu disimpan di kandang besi yang lebih aman," ujar Kompol Tedi Rusman.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut