Hati-hati, Penjahat Kelamin Berkeliaran di Kota Bandung
BANDUNG, iNews.id - Sebuah unggahan yang menginformasikan aksi pelaku pelecehan seksual atau penjahat kelamin viral di media sosial. Dalam unggahan itu, pelapor menceritakan pelaku melecehkan seorang wanita di Jalan Otto Iskandardinata (Ottista), Kota Bandung.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (29/8/2021) sekitar pukul 16.30 WIB. Sayangnya, pelapor tak memfoto pelat nomor motor yang dikendarai pelaku. Karenanya, pelapor dan korban juga tak melapor ke polisi.
Namun dalam unggahannya, dia hanya berniat memberi peringatan kepada warga, terutama wanita, untuk berhati-hati terhadap aksi si penjahat kelamin.
Dalam unggahan yang diviralkan akun Instagram, @InfoBandungRaya, pelapor menceritakan kronologi kejadian pelecehan seksual yang dialami korban. Awalnya, pelapor menemani kakaknya yang menjual camilan mengantar pesanan pembeli.
Mereka COD-an atau janji bertemu dengan pembeli atau korban kawasan Jalan Ottista. Karena lokasi COD tidak jauh dari rumah, pelapor dan kakaknya pergi dengan berjalan kaki.
Sesampainya di lokasi COD, Jalan Ottista, mereka melihat seorang wanita, korban sekaligus pembeli camilan, sedang dilecehkan oleh pelaku yang mengenakan jaket ojol. Pelaku memegang kemaluan korban sambil pelaku menunjukkan kemaluannya.
Secara spontan kakak pelapor memarahi pelaku. Setelah dimarahi, pelakunya pergi sambil cengar-cengir. "Teteh saya ngasih uang dipesen korban. Terus korban ngasih uang dan pergi sambil nangis. Saya sama teteh gak sempet nanya karena liat dia (korban) aja kaya trauma sama kaget gitu. Kasian pisan, jaba (apalagi) posisinya lagi puasa, ga tega min jujur," ujar pelapor.
Informasi dari pelapor, korban datang ke lokasi COD-an tersebut bukan menggunakan jasa pelaku (oknum driver ojol) tersebut dan di sekitar korban saat itu banyak mobil dan motor yang diparkir di sisi jalan. sehingga saat kejadian tidak bisa dilihat orang dari segala arah karena terhalang oleh parkiran mobil.
Admin @InfoBandungRaya kemudian menanyakan apakah korban melaporkan kejadian pelecehan seksual itu ke polisi atau tidak? Pelapor mengatakan, kemungkinan tidak melapor karena trauma. "Enggak (tidak melapor) kayanya. Soalnya trauma. Terus Posisinya saya ga foto plat mtr si ojol," ujar pelapor.
Editor: Agus Warsudi