Hati-Hati, Ada Proyek Pelebaran Lajur dari Km 62 hingga 50 Tol Jakarta-Cikampek

BANDUNG, iNews.id - Para pemudik yang mengarah ke barat, harus hati-hati saat melintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Sebab dari kilometer (km) 62 hingga Km50 Karawang Timur, tengah dilaksanakan proyek pelebaran lajur.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) Regional Division melakukan pelebaran lajur yang semula tiga menjadi empat merupakan upaya peningkatan kapasitas jalan Tol Japek arah Jakarta yang telah dilaksanakan sejak 2021.

Baca Juga

1 Juta Kendaraan Diprediksi Melintas di Padalarang KBB saat Arus Mudik-Balik Lebaran

Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru mengatakan, pelebaran jalur sepanjang 12 km ini merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan bertujuan meningkatkan kapasitas lajur jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga

2.000 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Arus Mudik Lebaran di Indramayu

"Bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lajur jalan tol Jakarta-Cikampek yang dapat mengurangi potensi kepadatan di Simpang Susun Dawuan Km 67 yang merupakan lokasi pertemuan dua arus lalu lintas besar dari Bandung dan Transjawa menuju Jakarta,” kata Heru dalam keterangan tertulis, Jumat (22/4/2022).

Dengan pelebaran lajur ini, ujar Heru, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kapasitas untuk menampung tingginya volume kendaraan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Japek.

Baca Juga

Jalur Arteri di Majalengka Gelap saat Malam, Belum Siap Dilalui Pemudik

Berdasarkan lalu lintas harian yang tercatat Jasa Marga, rata-rata kendaraan yang melintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 442.087 kendaraan pada Triwulan I 2022 meningkat sebesar 8,33 persen dibanding periode yang sama 2021.

Baca Juga

6 Tips Mudik Lebaran dengan Aman dan Sehat, Taat Prokes saat Halal Bihalal

“Untuk itulah, pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas.” ujar Heru.

Pelebaran jalan di jalur arah Jakarta dapat difungsionalkan sebelum H-10 Lebaran. sehingga dapat meningkatkan kapasitas jalan dalam melayani pengguna jalan saat arus mudik dan balik pascahari Raya Idul Fitri 1443 H.