KARAWANG, iNews.id – Memasuki hari keempat, puluhan rumah di pemukiman padat penduduk Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat (Jabar), masih terendam banjir dengan ketinggian air terparah mencapai 50 sentimeter, Minggu (5/1/2020). Banjir tak kunjung surut ini diakibatkan tidak berfungsinya saluran air di wilayah tersebut.
Meski banjir masih terjadi, sejumlah warga terlihat sudah kembali ke rumah. Menurut salah satu korban banjir, Odi, setelah empat tahun tidak terkena banjir, tahun ini kawasannya kembali terendam.
“Awalnya tahun baru hujan gede itu sebabnya,” katanya, Sabtu (4/1/2020) malam.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Kunjungi Pengungsi Banjir di Karangligar Karawang
Sebelumnya, banjir merendam ratusan rumah di wilayah tersebut. Kondisi banjir paling parah terjadi saat ketinggian mencapai tiga meter. Banjir di kawasan ini terajadi akibat meluapnya dua sungai besar yaitu Sungai Citarum dan Sungai Cibeet.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditemani istri, Atalia Praratya juga telah meninjau langsung pengungsian korban banjir di Karangligar, Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2020). Ridwan dan Atalia menyerahkan langsung sejumlah bantuan.
Editor: Umaya Khusniah