Harga Telur di Subang Lampaui Kenaikan Tahun Lalu, Rp32.000 per Kg

SUBANG, iNews.id - Harga telur di pasar tradisional Kabupaten Subang melampaui kenaikan tahun lalu. Di akhir tahun 2020 kenaikan hanya di kisaran Rp29.000 per kg, namun saat ini sudah menembus Rp32.000per kg.
Kenaikan komoditas ini terus terjadi sejak beberapa hari terakhir yang awalnya hanya di kisaran Rp22.000 per kg. Harga terus naik setiap hari hingga mencapai Rp32.000 per kg.
Kondisi seperti itu tentu saja membuat pedagang dan pembeli mengeluh. Apalagi harga telur sebesar itu berbarengan dengan kenaikan komoditas lain sehingga beban ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari semakin berat.
Apalagi komoditas telur menjadi alternatif pemenuhan protein keluarga di saat harga daging ayam dan daging sapi cukup mahal.
"Sebelum naik saya bisa beli dua kilogram untuk sekali belanja, tapi sekarang hanya cukup sekilo," kata Dedeh, pembeli.
Begitu pula pengakuan pedagang telur, kenaikan harga sangat dirasakan betul dengan menurunnya omzet penjualan. Biasanya bisa laku 30 kg per hari, kini hanya 15 kg saja.
"Penurunan omzetnya sampai 50 persen, biasanya kami jual antara Rp22.000 hingga 23.000 per kilogram. Bahkan tahun lalu saat menjelang pergantian tahun harganya hanya 29.000. Tapi sekarang sudah Rp32.000," ujar Tiara salah seorang pedagang telur.
Pedagang dan warga Subang berharap, pemerintah dapat segera menstabilkan harga kebutuhan pokok tersebut agar kembali normal.
Editor: Asep Supiandi