Harga Jengkol di Indramayu Mahal, Lampaui Daging Ayam Broiler

INDRAMAYU, iNews.id - Harga jengkol kualitas super di Pasar Baru Indramayu, Jawa Barat menembus Rp60.000 per kilogram (kg). Harga komoditas ini melampaui daging ayam broiler yang dijual Rp35.000 per kg.
"Jengkol sekarang lagi mahal, harganya itu jauh lebih mahal daripada harga daging ayam broiler," ujar Titin (46), salah satu penjual jengkol sekaligus penjual daging ayam, kepada iNews.id di kiosnya, Kamis (19/1/2023).
Titin mengatakan, kenaikan itu terjadi sejak awal Januari 2023 lalu. Sebelum naik, harga Jengkol dijual Rp30.000 hingga Rp35.000 per kg.
"Harga jengkol naiknya tinggi, dari Rp30.000 hingga Rp35.000 per kg, menjadi Rp60.000 per kg. Jadi per kg mengalami kenaikan sekitar Rp30.000-an," kata dia.
Sementara, lanjut Titin, untuk jengkol yang sudah direndam harganya lebih murah, yakni dijual Rp50.000 per kg. "Cuma kalau jengkol yang sudah direndam, pastinya rasanya beda," ucap dia.
Adapun, Titin menyampaikan, harga daging ayam broiler saat ini telah mengalami penurunan dari semula dijual Rp38.000 menjadi Rp34.000 hingga Rp35.000 per kg.
"Harga daging ayam broiler turun dari harga kemarin. Turunnya sekitar Rp3.000 hingga Rp4.000 per Kg," ujar dia.
Titin mengungkapkan, dengan naiknya harga jengkol otomatis jumlah peminatnya pun dipastikan berkurang. Beda halnya dengan daging ayam, jumlah pembelinya masih tergolong stabil.
"Kata pelanggan sih, dari pada beli jengkol mending juga beli daging ayam. Terus juga kalau jengkol tidak semua orang suka, beda halnya dengan daging ayam yang termasuk kebutuhan pokok, makanya jumlah pembelinya stabil," kata dia.
Sementara itu, salah satu pembeli Jengkol, Surenti (47) mengatakan, dia keberatan dengan naiknya harga jengkol tersebut. Meski demikian, dia masih tetap membelinya sebagai pelengkap bahan lalapan.
"Saya memang kalau beli gak banyak, karena cuma sebagai pelengkap lalapan aja. Tapi sebagai ibu-ibu tetap keberatan kalau harganya makin mahal. Saya sih pengennya harganya normal lagi," kata dia.
Editor: Asep Supiandi