get app
inews
Aa Text
Read Next : Penghapusan Honorer 2023, Lalu Lintas Kendaraan di KBB Bakal Semrawut, Kenapa?

Harga Cabai Mahal setara 1 Kg Daging Sapi, Petani di KBB Ronda agar Tanaman Tidak Dicuri

Kamis, 30 Juni 2022 - 05:15:00 WIB
Harga Cabai Mahal setara 1 Kg Daging Sapi, Petani di KBB Ronda agar Tanaman Tidak Dicuri
Petani cabai di Lembang, KBB, harus terus memantau tanaman mereka karena khawatir terjadi pencurian cabai yang siap panen di saat harganya melambung tinggi. (Foto/MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Mahalnya harga cabai setara 1 kilogram (kg) daging sapi, membuat petani di Kabupaten Bandung Barat (KBB)  khawatir tanaman mereka yang siap panen dicuri. Untuk mengantisipasi peristiwa tak diinginkan itu, mereka melakukan ronda setiap malam.

"Setiap malam harus dicek dan terus dikontrol supaya tidak ada yang nyuri," kata Isak (33), petani cabai di Kampung Cikarembi, Lembang, KBB, Rabu (29/6/2022).

Isak menyatakan, saat ini harga cabai rawit sedang tinggi. Kondisi itu terjadi dalam beberapa pekan terakhir sehingga banyak yang mencari ke petani karena cabai sulit didapat di pasar. Hal itu yang membuat petani khawatir jika hasil pertanian mereka dicuri. 

Kondisi itu terjadi akibat cuaca yang kurang mendukung, karena sering hujan membuat banyak tanaman cabai membusuk. Itu yang membuat pasokan petani ke pasar-pasar berkurang. 

Sementara permintaan tetap tinggi, terlebih menjelang Idul Adha. "Memang belum ada kejadian (pencurian), tapi ya antisipasi saja karena kan sekarang harganya lagi mahal," ujar Isak.

Saat ini harga cabai rawit merah dari tingkat petani mencapai Rp75.000 per kg. Sedangkan untuk harga di pasar mencapai Rp80.000 per kg. Diprediksi tingginya harga akan terjadi sampai Idul Adha mendatang. 

Sedangkan harga cabai rawit domba di pasar dari asalnya Rp40.000 per kg naik menjadi Rp100.000-Rp125.000 per kg. Sementara cabai rawit dari Rp30.000 per kg menjadi Rp70.000-Rp85.000 per kg. 

"Harga tinggi ini sudah bertahan selama satu bulan dan akan terjadi sampai Idul Adha. Apalagi kondisi cuaca juga masih sering turun hujan yang bisa membuat tanaman jadi busuk," tutur Isak.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut