Hadiri Pengajian Muhammadiyah, Kang Hasan: Islam Harus Berdaya Saing
BANDUNG, iNews.id - Umat Islam sebagai pemeluk agama mayoritas di Tanah Air harus mampu berdaya saing di segala bidang, baik dari kualitas keislamannya, maupun sumber daya manusianya. Hal tersebut penting agar Islam sebagai agama yang Rahmatan Lilalamin bisa memancarkan kemanfaatan kepada bangsa dan negara.
Hal tersebut disampaikan Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin atau dikenal dengan Kang Hasan saat menghadiri pengajian pra-Ramadhan 1439 H dan launching buku pedoman pengelolaan Masjid Muhammadiyah di Jabar, yang diselenggaraan oleh Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, di Aula Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu 14 April 2018.
Pada kesempatan tersebut, Kang Hasan menyampaikan, rasa bangga dan apresiasi kepada Muhammadiyah Jabar, yang terus menjadi bagian untuk melawan persoalan yang ada, seperti kemiskinan dan kebodohan.
"Kemiskinan atau kefakiran mendekatkan kita terhadap kekufuran, dan kebodohan hanya akan membuat kita semakin mundur dan hancur," ujar Kang Hasan.
Kehadiran Muhammadiyah, kata Kang Hasan, telah menjadikan citra Islam sebagai agama yang memberikan dampak positif dan kemajuan seperti ajarannya itu sendiri. Dia juga mengajak seluruh komponen untuk terus menjaga nilai-nilai toleransi terhadap kebinekaan yang ada di Jabar.
Menurutnya, perbedaan yang ada harus dijadikan kekuatan dalam memajukan daerah lebih baik ke depan. "Tugas dakwah kita semua adalah ajakan untuk senantiasa memakmurkan rakyat dan memajukan daerah. Dan visi Muhammadiyah menurut saya sama berlomba dalam kebaikan, dengan sedikit bicara banyak bekerja," katanya.
Acara yang diikuti unsur pimpinan pengurus Muhammadiyah Jawa Barat tersebut diisi dengan diskusi seputar permasalahan yang dihadapi daerah saat ini. Di sesi akhir, diisi dengan peluncuran buku Pedoman Pengelolaan Mesjid Muhammadiyah.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Barat Zulkarnain, Ketua FKUB Jabar yang juga tokoh Muhammadiyah M Rafani Ahyar, serta jajaran pengurus Muhamadiyyah kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Editor: Donald Karouw