H+1 Natal 2022, Wisatawan Masih Padati Objek Wisata di Lembang KBB

BANDUNG BARAT, iNews.d - Wisatawan masih memadati objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada H+1 Natal 2022, Senin (26/12/2022). Cuaca hujan dan mendung tidak menyurutkan animo wisatawan.
Seperti yang terlihat di kawasan objek wisata Lembang Park and Zoo yang berada di Parongpong, Lembang, KBB. Wisatawan tampak memadati berbagai wahana yang menampilkan sejumlah satwa yang menjadi koleksi dari objek wisata ini. Mereka didominasi wisatawan yang berasal dari luar kota.
"Libur H+1 Natal ini jumlah pengunjung masih padat dan ada peningkatan sekitar 70 persen jika dibandingkan hari-hari biasa," kata Manajer Operasional Lembang Park and Zoo Iwan Susanto, Senin (26/12/2022).
Iwan Susanto menyatakan, wisatawan masih akan banyak datang karena mereka menghabiskan liburan akhir tahun. Apalagi siswa sekolah masih libur hingga 8 Januari 2023, sehingga ini seperti menjadi long weekend. Diprediksi hingga awal pekan Januari wisatawan masih tetap akan banyak.
Pihaknya sedikit mengkhawatirkan kondisi cuaca yang sejak Natal kemarin hingga hari ini, hujan sering kali turun. Apalagi tempat wisatanya merupakan wisata outdoor yang cukup terkendala jika hujan turun. Sebagai antisipasi pihaknya menyiapkan payung bagi wisatawan jika hujan tiba-tiba turun.
"Kami siapkan payung lebih dari seribu yang bisa dipakai wisatawan. Terus ada juga beberapa titik kumpul dan 10 shelter yang bisa dipergunakan untuk berteduh sementara," ujar Iwan Susanto.
Iwan Susanto menuturkan, pada momen libur Natal dan menjelang Tahun Baru, ada sejumlah wahana dan koleksi satwa baru yang dihadirkan. Seperti Kapibara/Capybara, Burung Flamengo, dan ada beberapa lagi yang lainnya.
Ada juga satwa lainnya yang banyak dilihat oleh pengunjung, di antaranya koleksi burung macau, singa, dan gajah.
"Di sini kami konsepnya wisata edukasi, lebih ke wisata keluarga, jadi pengunjung selain menikmati suasana mereka juga berinteraksi dengan hewan. Total sekarang sudah ada 800 koleksi satwa yang kami punya," tuturnya.
Editor: Agus Warsudi