get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Truk Kecelakaan di Jalur Pantura Arjawinangun Cirebon, 1 Orang Tewas Terjepit

H-4 Lebaran, Antrean Panjang Terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama

Minggu, 02 Juni 2019 - 00:28:00 WIB
H-4 Lebaran, Antrean Panjang Terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama
Antrean panjang kendaraan terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama, Purwakarta, Jawa Barat pada H-4 Lebaran, Sabtu (1/6/2019). (Foto: iNews.id/Irwan)

PURWAKARTA, iNews.id – Antrean panjang kendaraan terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama Km 70 Purwakarta, Jawa Barat, memasuki H-4 Lebaran 2019, Sabtu (1/6/2019) malam.

Ribuan kendaraan pemudik baik bus maupun mobil pribadi memadati seluruh badan jalan. Antrean kendaraan diperparah dengan ditutupnya sistem one way.

Tak hanya di GT Tol Cikampek Utama, antrean panjang juga terpantau di sejumlah titik menuju rest area. Seperti yang terpantau di titik menuju rest area kilometer 57 wilayah Kabupaten Karawang.

Antrean kendaraan pemudik yang akan masuk rest area mengganggu arus lalu lintas, karena "ekor" antrean kendaraan itu sampai ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Ya, ini sudah hampir 20 menit antre masuk ke rest area," kata Didi, seorang pemudik yang mengantre masuk ke rest area kilometer 57 jalan tol Jakarta-Cikampek.

Dia mengaku dari Tangerang dan akan mudik ke Pemalang. Arus lalu lintas jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak di wilayah Jakarta cenderung ramai lancar. Kepadatan hanya terjadi di wilayah Bekasi, yakni di titik menjelang rest area.

Pemudik lainnya, Ahmad mengaku terjebak kamecatan panjang di Cikarang. “Lumayan tadi macetnya di Cikarang,” ujar pemudik asal Brebes ini.

Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti menyatakan pihak Jasa Marga bersama pihak kepolisian telah melakukan pengaturan di rest area.

“Kami bersama kepolisian melakukan buka-tutup rest area yang berpotensi menimbulkan kepadatan. Kami mengimbau para pemudik tidak memaksakan kehendak untuk beristirahat dengan cara berhenti di bahu jalan,” katanya. 

Sementara itu, pemudik sepeda motor terus mendominasi jalur Pantura Karawang. Dari data posko mudik, tiap jam jalur Pantura dipadati sebanyak 6.000 lebih sepeda motor. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat hingga dua hari jelang Lebaran.

“Ada peningkatan signifikan jumlah sepeda motor yang melintas. Untuk malam ini, tercatat ada 6.000 unit sepeda motor lebih yang melintas,” kata Kepala Pos Pengamanan Mudik, Kompol Suparno.

Mengantisipasi kepadatan kendaraan, kata dia, petugas telah bersiaga di beberapa lokasi terutama di titik rawan kepadatan. Petugas juga akan melakukan pengalihan arus khusus sepeda motor melalui jalur alternatif yakni, jalur Lamaran, Krasak, Cikalong, kemudian Pantura.

Kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di ruas jalur utama Pantura, Cirebon baik jalur menuju kota-kota di Jawa Tengah maupun jalur menuju Jakarta.

Kepadatan arus kendaraan ini terjadi di sepanjang jalur Pantura dari wilayah Plumbon hingga Palimanan. Kendaraan hanya bisa bergerak merayap dengan kecepatan 20-30 km per jam, bahkan sesekali arus kendaraan nyaris tak bergerak akibat pertemuan arus dari arah Jawa Tengah.

Untuk mengurai kepadatan kendaraan, petugas mengambil langkah dengan melakukan sistem buka tutup jalur. Petugas mengutamakan arus kendaran yang mengarah ke Jakarta dengan menahan sementara arus dari Cirebon, Bandung, dan Jakarta. Langkah itu efektif mengurai kepadatan yang sempat mengular sepanjang 5 km.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut