get app
inews
Aa Text
Read Next : Karnaval WJF 2023 Digelar di Bandung Besok, Hindari Ruas Jalan Ini

Gunung Sampah 8 Meter di TPS Citaliktik Soreang Bandung Timbulkan Bau Menyengat 

Sabtu, 02 September 2023 - 12:36:00 WIB
Gunung Sampah 8 Meter di TPS Citaliktik Soreang Bandung Timbulkan Bau Menyengat 
Gunung sampah setinggi 8 meter di TPS Citaliktik, Soreang Bandung. (FOTO: iNews/ERICK FAHRIZAL)

BANDUNG, iNews.id - Dampak terbakarnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti juga dirasakan Kabupaten Bandung. Akibat aktivitas pembuangan terhenti selama 2 pekan, sampah menggunung setinggi 8 di TPS Citaliktik, Soreang.

Gunungan sampah itu menimbulkan bau busuk di sekitar lokasi. Warga yang tinggal di dekat TPS itu tidak nyaman. Begitu juga warga yang melintas di dekat TPS. Harus menutup hidung agar tak mencium bau busuk sampah yang menggunung tersebut.

Sementara, truk-truk sampah hanya terpakir di dekat TPS. Para sopir tidak bisa mengangkut sampah dan membuangnya ke TPA Sarimukti karena masih terbakar. Sedangkan TPA darurat hanya dapat menampung sampah dalam jumlah terbatas.

"Sampah-sampah ini dari masyarakat yang tidak bisa dibuang ke TPA Sarimukti selama dua pekan karena terbakar," kata Asep Irwana, sopir truk sampah.

Asep menyatakan, 50 truk sampah yang menganggur selama 2 pekan. Sebelumnya, para sopir truk sempat memaksa membuang sampah ke TPA Sarimukti. Namun, sesampainya di lokasi, para sopir truk tidak diperbolehkan untuk membuang sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengatakan, guna mengurangi tumpukan sampah, Pemkab Bandung menyiapkan alat refuse derived fuel (RDF). Dengan alat ini, sampah diolah menjadi serbuk yang bisa dimanfaatkan menjadi pupuk. Selain itu, sampah plastik bisa dijadikan bahan pembuatan produk bernilai jual.

"Selain itu, Pemprov Jabar telah membuka zona darurat pembuangan sampah di TPA Sarimukti untuk menampung sampah sementara. Kabupaten Bandung mendapatkan jatah tonase 1.800 ton," kata Kepala DLH Kabupaten Bandung.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut