get app
inews
Aa Text
Read Next : 10 Gunung di Bogor, Tawarkan Sensasi Berbeda di Kawasan Legenda 

Gunung Kerenceng, Tantangan Pendaki Susuri Jalur yang Jarang Terjamah

Minggu, 15 Oktober 2023 - 12:01:00 WIB
Gunung Kerenceng, Tantangan Pendaki Susuri Jalur yang Jarang Terjamah
Gunung Kerenceng di Kabupaten Sumedang memberikan tantangan tersendiri bagi pendaki. (Foto: Facebook/Dinas Kehutanan Jabar)

SUMEDANG, iNews. id -  Gunung Kerenceng terdapat di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Letak gunung ini mencangkup Kecamatan Sumedang Selatan, Kecamatan Cimanggung, dan Kecamatan Pamulihan. 

Meskipun Gunung Kerenceng tak sepopuler gunung lain di Jawa Barat, lokasi ini menawarkan suasana berbeda ketika mendaki ke puncaknya. Vegetasi yang cukup padat menutupi jalur pendakian menandakan kondisi alam di Gunung Kerenceng masih alami, jarang terjamah pendaki.

Berikut penjelasan singkat Gunung Kerenceng. 

Gunung Kerenceng

1. Pengertian Kerenceng

Gunung Kerenceng berdasarkan Kamus Bahasa Sunda susunan R.A Danadibrata  menyebutkan bahwa Kéréncéng berarti gengge raranggeuyan, gengge beunang niiran, loceng, kirincing. 

Gengge bisa diartikan gelang kaki dan raranggeuyan bisa berarti banyak, sedangkan gengge beunang niiran bisa diartikan gelang kaki yang disusun dengan cara ditusuk seperti sate. 

Adapun kata loceng berarti lonceng dan kirincing bisa berarti bunyi kirincing. 

2. Jenis Gunung dan Hulu Sungai

Gunung Kerenceng berbentuk strato dengan cerukan menyerupai kawah yang sobek ke arah barat. Adapun sungai yang berhulu di gunung ini antara lain Sungai Cikarobokan, Sungai Cimanggung, Sungai Cikandang, Sungai Pojok, Sungai Ciguling, Sungai Cilembu, Sungai Cijogjog dan Sungai Cileuleuy.

3. Puncak Gunung 

Ketinggian Gunung Kerenceng mencapai 1.736 meter di atas permukaan air (mdpl). Di bagian barat Gunung Kerenceng terdapat Puncak Pangukusan (1.558 Mdpl) dan Puncak Kareumbi (1.685 Mdpl). Gunung Kerenceng merupakan gunung yang diduga pernah mengalami aktivitas vulkanik. 

4. Pendakian

Pendakian Gunung Kerenceng dimulai dari Kampung Jambuaer maupun Kampung Sayuran di Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung. Selain dari Kampung Jambuaer, titik pendakian bisa mulai dari Kampung Situhiang, Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung. 

Jalur awal berupa anak tangga yang dibuat dari semen untuk memudahkan akses jalan warga desa dari dan menuju pemukiman serta kebun garapan. Kebun-kebun sayuran berupa kol, cabe dan varian lainnya menghiasi jalur pendakian ini.

Seusai memasuki kawasan perkebunan warga, jalur mulai memasuki pintu hutan dengan ditandai sebuah pelang hijau kusam milik Perhutani yang termakan usia. Jalur mulai menanjak dan semak belukar semakin rimbun, tumbuhan perdu dan pinus menghiasi jalur pendakian. Jalur tersebut cukup jelas walau bisa dikatakan jalur tersebut jarang dilalui penduduk dilihat dari tingginya ilalang-ilalang yang tumbuh subur menghalangi jalur. 

Semakin memasuki hutan jalur mulai bervariasi dan semakin menanjak melipir punggungan. Mendekati area terbuka menuju puncak, tanaman kantong semar dengan bahagia tumbuh subur berkelompok. Sekitar 3 jam berjalan menjelajah hutan, maka sampailah di titik tertinggi Kerenceng.

5. Transportasi

Untuk menuju Gunung Kerenceng, pendaki cukup menggunakan transportasi umum. Misalnya, dari Jakarta menggunakan bus arah Garut dan turun di Baypass Cicalengka. 

Dari Pasar Cicalengka menggunakan ojek sampai Kampung Jambuaer atau Kampung Situhiang. Apabila menggunakan kereta, pendaki turun di Stasiun Cicalengka kemudian disambung dengan ojek. 

Jarak dari stasiun menuju titik awal pendakian sejauh 13 km atau 40 menit perjalanan.

Itulah penjelasan singkat Gunung Kerenceng di Kabupaten Sumedang.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut