Gubernur Jabar Beri Bantuan Renovasi Rumah Korban Banjir di Sukabumi Rp2 Miliar

SUKABUMI, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi korban bencana banjir di Kampung Tugu dan Sudajaya, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Sabtu (19/2/2022). Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, memberikan bantuan renovasi rumah korban banjir Rp2 miliar.

Dalam kegiatan itu, Kang Emil didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin dan Dandim 0607/Sukabumi Letkol Inf Dedy Ariyanto. Gubernur Jabar berdialog dengan warga dan mengunjungi rumah korban yang rusak akibat bencana tersebut.

Baca Juga

Mensos Risma Kunjungi Lokasi Banjir di Kota Sukabumi, Serahkan Bantuan Rp460,6 Juta

Dalam kesempatan tersebut Kang Emil memberikan bantuan untuk korban Rp1,5 miliar dan zakat Rp500 juta. "Bantuan dari Pemprov Jabar totalnya ada Rp2 miliar. Saya hitung untuk biaya membangun rumah yang rusak kayanya memadai tinggal diatur saja oleh Pak Wali," kata Kang Emil.

Gubernur mengimbau warga Kota Sukabumi siaga bencana. Sebab, berdasarkan prakiraan Badan Metrorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga Maret 2022. Warga diimbau peka terhadap lingkungan dan kondisi cuaca.

Baca Juga

78 Rumah Rusak akibat Banjir Terjang 2 Kampung di Sukabumi, 364 Jiwa Terdampak

"Jaga-jaga jangan sampai terulang lagi kejadian serupa. Saya tititpkan ke pak wali (Wali Kota Sukabumi). Tim keamanan dari masing-masing wilayah harus waspada. Apalagi kemarin ada korban jiwa. Semoga tidak terulang dan saya turut berduka cita. Dengan kehadiran kami diharapkan bisa menyemangati korban yang sedih karena harta bendanya hancur,” ujar Kang Emil.

Berdasarkan data terbaru korban di Kelurahan Jayaraksa ada 696 KK, 1670 jiwa yang terdampak. Sementara itu, ada 46 rumah rusak berat, 38 rusak sedang dan 146 rusak ringan.

Baca Juga

Seragam Hanyut, Anak-anak Korban Banjir di Sukabumi Tak Bisa Sekolah

Sementara itu Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, bantuan yang diterima akan digunakan untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak akibat bencana banjir.

“Insya Allah rehabilitasi segera dilakukan. Posko-posko terus kami aktifkan. Nanti bantuan dari Pak Gubernur Rp1,5 miliar dan zakat Rp500 juta akan kami gunakan untuk recovery,” kata Achmad Fahmi.