get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasutri Kecelakaan di Sukabumi, Suami Tewas Istri Terluka

Gerombolan Monyet Serang Permukiman Warga Sekarwangi Sukabumi

Selasa, 06 Maret 2018 - 13:39:00 WIB
Gerombolan Monyet Serang Permukiman Warga Sekarwangi Sukabumi
Ilustrasi kawanan monyet. (Foto: Okezone)

SUKABUMI, iNews.id - Gerombolan monyet menyerang permukiman warga Kampung Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Monyet-monyet tersebut berasal dari bukit di sekitar rumah milik warga setempat.

Menurut Pardi Supardi, salah seorang tokoh masyarakat Kampung Sekarwangi, ada delapan ekor monyet yang masuk ke permukiman, warga pun ketakutan dan khawatir lantaran monyet-monyet tersebut mulai merusak barang dan masuk ke dalam rumah. Apalagi ada satu monyet berukuran besar dan mulutnya mengeluarkan taring.

"Ada sekitar delapan ekor monyet yang menyerang permukiman warga di RT 01, RW 08, Kelurahan/Kecamatan Cibadak tersebut," ujar Pardi, seperti dilansir Antara Selasa (6/3/2018) siang.

Informasi yang dihimpun, monyet-monyet tersebut merusak benda apapun yang dipegangnya seperti parabola dan paralon air. Diduga, monyet tersebut turun ke permukiman warga karena kelaparan.

Warga pun bingung harus melapor ke mana untuk mengusir gerombolan monyet yang diduga kelaparan tersebut. Menurut warga, sebelum masuk ke permukiman, monyet ini kerap mencuri buah-buahan di kebun warga Kampung Kamandoran. "Biasanya monyet ini muncul pada pagi dan sore untuk mencari makanan. Awalnya pada 2017 hanya ada satu monyet yang berkeliaran tetapi sekarang sudah bertambah banyak," kata Pardi.

Asep Parizal, warga Kampung Sekarwangi mengatakan, dia sudah melaporkan masuknya gerombolan monyet ke permukiman warga dengan menghubungi rekannya yang bertugas di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk segera ditindak lanjuti. Namun, hingga kini belum ada petugas terkait yang datang ke lokasi.

Selain itu, warga pun sudah melaporkan ke pihak kepolisian terdekat untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun masyarakat pun sudah mengerti dan tidak melakukan perburuan dan tidak berbuat kasar terhadap monyet-monyet tersebut.

"Monyet ini mungkin turun ke permukiman warga karena lapar. Tapi kami meminta kepada instansi terkait untuk memindahkan monyet tersebut ke habitat lain yang lebih layak, karena warga khawatir diserang oleh primata itu," katanya.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut