get app
inews
Aa Text
Read Next : Pascaamuk Bobotoh Gegara Persib Kalah, Polisi Amankan Sekelompok Pemuda

Geram Oknum Bobotoh Anarkis, Ridwan Kamil: Jangan Dukung Persib saat Menang Saja

Senin, 26 April 2021 - 13:27:00 WIB
Geram Oknum Bobotoh Anarkis, Ridwan Kamil: Jangan Dukung Persib saat Menang Saja
Petugas keamanan Graha Persib menunjukkan sebongkah batu dan tiga flare yang dilempar oknum pendukung Persib. (Foto/bobotoh.id)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku geram melihat perilaku oknum bobotoh atau pendukung Persib Bandung yang bertindak anarkis hanya karena tim kebanggaan Jabar itu kalah di ajang Piala Menpora. 

Diketahui, Persib Bandung kalah dibungkam Persija Jakarta dalam babak final Piala Menpora 2021. Pada Leg pertama, tim berjuluk Maung Bandung itu takluk dengan skor 2-0. Di leg kedua, mereka kembali kalah dengan skor 2-1.

Buntut dari kekalahan itu, Kantor Manajemen Persib yang berlokasi di Jalan Sulanjana, Kota Bandung didatangi sejumlah pemuda yang diduga oknum pendukung Persib pada Minggu (25/4/2021) malam. 

Mereka kemudian melakukan tindakan anarkis, seperti melempari kantor dengan batu hingga flare. Beruntung, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan gedung. 

Sementara itu, berdasarkan pantauan di media sosial, warganet ramai memperbincangkan aksi vandalisme terhadap pemilik mobil berplat B, salah korbannya, yakni keluarga dari Aqil Saviq, pemain Persib Bandung.

Menanggapi kondisi tersebut, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu meminta pendukung Persib mampu menahan diri dengan tidak melakukan tindakan anarkis. Selain itu, dia pun meminta seluruh pendukung Persib bersikap dewasa.

Bahkan, Kang Emil menegaskan, pendukung Persib yang tak bisa menerima kekalahan dan melampiaskan kekecewaaannya dengan melakukan tindakan anarkis harus ditindak tegas.

"Saya titip kalau perkaranya memang masuk ke ranah pidana, ini polisi lakukan tidanakan hukum, kita harus tegas," kata Kang Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (26/4/2021).

Menurut Kang Emil, menang kalah dalam sebuah pertandingan olahraga merupakan hal yang biasa. Sikap yang harus dijunjung, kata Kang Emil adalah sportivitas. Saat menang tak jumawa. Begitupun saat kalah, jangan kecewa berlebihan. 

"Tetap dukung Persib Bandung. Jangan mendukung saat menang saja, tapi juga dukung saat sedang tidak menang atau keksusahan, jangan Jabar yang bagus kondusivitas ini diusak oleh hal-hal tidak baik," ujarnya. 

Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang mengatakan, pihaknya telah melakukan penanganan terhadap aksi anarkis terhadap Kantor Manajemen Persib yang diduga dilakukan sejumlah oknum pendukung Persib.

Meski begitu, Adanan belum dapat berkomentar lebih banyak terkait pengusutan kasus tersebut. Dia beralasan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku aksi anarkis tersebut. 

"Ya (sudah ditangan), kita masih lidik (penyelidikan)," singkat Adanan.

Sementara itu, Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Asep Saepudin mengungkapkan, pihaknya sempat mengamankan sejumlah pria yang diduga oknum pendukung Persib yang berkonvoi pada Minggu (25/4/2021) malam hingga Senin (26/4/2021) dini hari.

"Iya tadi malam sempat ada yang diamankan, mereka berkonvoi. Diduga dari suporter karena teriak-teriak Persib, ayo bangkit tapi kan kalah," ungkapnya.

Menurut Asep, mereka diamankan di sekitar Jalan Dipenogoro arah Jalan Sulanjana, Kota Bandung oleh petugas yang tengah melakukan patroli. Meski begitu, dari sejumlah orang yang diamankan itu, pihaknya tidak menemukan senjata tajam, batu, ataupun benda-benda mencurigakan lainnya.
 
"Total yang diamankan 10 orang dan sepeda motor enam unit, tapi tadi malam sudah didata dan dipulangkan. Tidak ditemukan benda-benda mencurigakan," katanya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut