get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Boltim M5,3 Terasa hingga Kepulauan Sula Maluku, Ini Analisis BMKG

Gempa Sukabumi Magnitudo 5, Ini Hasil Analisis BMKG

Kamis, 26 Desember 2019 - 15:57:00 WIB
Gempa Sukabumi Magnitudo 5, Ini Hasil Analisis BMKG
Ilustrasi gempa. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Gempa berkekuatan magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Gempa yang berlokasi di Pelabuhan Ratu ini tidak berpotensi tsunami.

Hasil analisis Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperlihatkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa tersebut diakibatkan subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( Thrust Fault )," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/12/2019).

Triyono mengatakan gempa tersebut dirasakan di daerah SUkabumi dengan skala III-IV MMI. Artinya gempa tersebut dirasakan pada siang hari di rumah. Gempa juga dirasakan hingga Pengalengan dan Cimahi,

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ucap Triyono.

Gempa tersebut belum berpotensi menunjukkan adanya aktivitas susulan. Dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya." ucap Triyono.

Triyono meminta masyarakat menghindari bangunan retak ataupun rusak. Dia juga meminta masyarakat memastikan bangunan yang dihuni cukup tahan gempa.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Triyono.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut