Gempa Cianjur, Kondisi Bocah Luka akibat Tertimpa Reruntuhan Mulai Membaik

CIANJUR, iNews.id - Salah seorang bocah korban luka akibat gempa Cianjur magnitudo 4,4 sudah mulai membaik. Korban bernama Ajid Sakip (7) warga Kampung Beubeusaran RT 01/07 Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, mengalami luka serius setelah tertimpa reruntuhan bangunan. 

Korban saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Sayang Cianjur, setelah sebelumnya mendapat penanganan medis di Rumah Sakit (RS) Cimacan, Kecamatan Cipanas. 

Baca Juga

Suzuki Carry Hilang Kendali lalu Masuk Jurang di Garut, 4 Luka-Luka

Kakek korban, Erwin Risma Wijaya Agustin (50) mengatakan, sesaat setelah terimpa reruntuhan, Ajid langsung dibawa ke RS Cimacan dengan menggunakan sepeda motor. 

"Ajid langsung saya bawa ke RS Cimacan, menggunakan motor tapi setibanya di jalan besar ada mobil dinas yang lewat. Saya minta tumpangan hingga ke Rumah Sakit Cimacan," kata Erwin, saat ditemui di rumahnya, Selasa (24/1/2023). 

Baca Juga

Pembakar Masjid di Garut Tertangkap, Polisi: Pelaku Diduga ODGJ

Korban, kata Erwin, mengalami luka di bagian kepala belakang sebelah kanan, dan luka robek di bagian wajahnya. 

"Ada luka bocor di bagian belakang kepala dan wajahnya," katanya.

Baca Juga

Sebelum Tewas, Janda Muda asal Garut Dikabarkan Investasi pada Wowon Cs

Saat ini, Ajid dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur dan sudah mendapatkan perawatan dari pihak rumah sakit. "Alhamdulillah kondisinya sekarang membaik," ujarnya. 

Pihaknya menyayangkan, ada beberapa informasi di luaran jika cucunya tersebut meninggal tertimpa reruntuhan. 

"Padahal cucu saya tidak meninggal, sekarang kondisinya berangsur membaik," ujarnya.

Sebelumnya, seorang bocah menjadi korban reruntuhan gempa susulan di lokasi gempa berada di darat sekitar 11 km barat laut Kabupaten Cianjur, dengan kedalaman 10 km.

Gempa ini pun dirasakan di beberapa wilayah di Cianjur, yakni di wilayah Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Warungkondang, Karangtengah, Cipanas, Pacet, Cilaku, Cibeber, Cugenang.

Dampak gempa tersebut mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan. Bahkan empat orang menjadi korban akibat tertimpa reruntuhan. 

Editor: Asep Supiandi