Gempa Cianjur Dirasakan di KBB, 4 Rumah Rusak dan 1 Orang Terluka

BANDUNG BARAT, iNews.id - Empat rumah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kerusakan akibat terdampak bencana gempa bumi bermagnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022), sekitar pukul 13.21 WIB. Kerusakan rumah warga tersebut berdasarkan hasil inventarisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB. 

Keempat rumah warga rusak itu berada di Kecamatan Cipatat, Cipongkor, Rongga, dan Cihampelas. 

Baca Juga

Diduga Dianiaya Oknum Senior, Santri Ponpes Al Ikhlas Kuningan Tewas

"Ada empat rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa, kalau korban jiwa sejauh ini tidak ada," kata Kepala BPBD, KBB, Duddy Prabowo saat dikonfirmasi. 

Duddy menyebutkan rumah warga yang rusak berada di Desa Kertamukti, RT 01/159 Kecamatan Cipatat, milik Rukman (46) yang dihuni empat jiwa. Kerusakan karena atap genteng berjatuhan dan menimpa rumah di sebelahnya. 

Baca Juga

 Hujan Deras Rumah Ambruk Tertimpa Longsor, 1 Orang Terluka di Kuningan

Kemudian satu rumah warga di Kampung Pasirmuncang RT 01/01, Desa Cintaasih, Kecamatan Cipongkor, mengalami kerusakan ringan. Rumah milik Unang di Kampung Pamoyanan RT 2/20, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, serta satu sarana ibadah juga mengalami kerusakan. 

Sementara rumah milik Agus Amir hamzah (47) di Kampung Cihampelas, RT 1/13, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas, rusak ringan dan satu orang terluka ringan dan harus dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penangaan medis. 

Baca Juga

Mulai Hari Ini Ratusan Calon Jemaah Umrah Diberangkatkan dari BIJB Kertajati Majalengka

"Meski ada rumah yang rusak tapi tidak sampai ada yang mengungsi, karena kebanyakan rumahnya hanya mengalami kerusakan ringan," ujar Duddy. 

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat khususnya mereka yang rumahnya mengalami kerusakan agar tetap waspada. Sebab dikhawatirkan masih terjadi gempa susulan yang bisa berdampak kepada rumah dan bangunan. 

"Assesment kita lakukan dan mendata apa yang dibutuhkan di lapangan, serta mengingingatkan agar warga tetap waspada terhadap bencana susulan," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi