get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Terkini M5,2 Guncang Pangandaran, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi Magnitudo 4,5 Guncang Calon IKN Nusantara, Ini Kata Badan Geologi

Rabu, 02 Maret 2022 - 10:08:00 WIB
Gempa Bumi Magnitudo 4,5 Guncang Calon IKN Nusantara, Ini Kata Badan Geologi
Ilustrasi dampak gempa bumi. (FOTO: ISTIMEWA/ILUSTRASI)

BANDUNG, iNews.id - Gempa bumi magnitudo 4,5 mengguncang Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 14.16.30 WIB, mengejutkan banyak pihak. Kalimantan Timur yang direncanakan menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) selama ini disebut wilayah paling jarang diguncang gempa.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempar bumi berpusat di darat pada koordinat 115,81° BT dan 1,94° LS, berjarak sekitar 46 km barat laut.

Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono mengatakan, lokasi pusat gempa bumi terletak di Kabupaten Paser. Morfologi daerah terlanda guncangan gempa bumi umumnya dataran, dataran bergelombang, perbukitan, hingga terjal. 

Daerah tersebut pada umumnya tersusun oleh batuan berumur Pra Tersier (berupa batuan metamorf, batuan meta sedimen), batuan berumur Tersier (berupa batuan sedimen, batugamping) dan endapan Kuarter berupa endapan aluvial sungai. 

"Endapan Kuarter dan batuan berumur Pra Tersier dan Tersier yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi," kata Kepala Badan Geologi dan keterangan resmi, Rabu (2/3/2022) 

Budi Lelono menyatakan, berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG, kejadian gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif dan diperkirakan pada zona sesar Meratus. 

"Sesar Meratus diperkirakan terbentuk pada zaman Pra Tersier dan mengalami reaktivasi sehingga tergolong sesar aktif. Sesar ini berarah utara ke selatan," ujar Budi Lelono.

Atas kejadian itu, tutur Kepala Badan Geologi, masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. 

Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami Bangunan di Kabupaten Paser harus dibangun dengan menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan. 

"Selain itu juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) yaitu retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi," tuturnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut