Gempa Bumi Guncang Sukabumi, Getaran Terasa di Bandung hingga Puncak Bogor

JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi magnitudo 5,0 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Gempa itu dirasakan Pangalengan Bandung hingga Puncak Bogor.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, Kamis (30/4/2020).

Baca Juga

Gempa M 5,0 Terjadi di Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Getaran gempa dirasatkan III MMI di Cibadak, Cikembang Karang Hawu Cisolok Sukabumi, Kalapanunggal, Malingping, Gunung Wangun Cibeber, Ciletuh, Bayah. Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu.

Selain wilayah lain juga merasakan getaran II-III MMI di Sawarna, Pangalengan Bandung. Getaran II MMI dirasakan di Puncak Bogor. Getaran itu dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
'
Menurut Rahmat, gempa susulan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Namun gempa yang terjadi tidak menimbulkan tsunami.

Baca Juga

5 Perwira Polda NTB Positif Corona usai Jalani Sekolah di Sukabumi

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ucap dia.

BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh kabar bohong terkait gempa. Untuk menghindari dari bangunan yang retak akibat gempa, maka periksa seluruh rumah.

"Pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ucap dia.

Penyebab gempa, adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia. Hasilnya gempa bumi ini memiliki mekanisme sesar naik.

Editor: Faieq Hidayat