get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG Ungkap Gempa Sukabumi M 5,4 Dipicu Deformasi Lempeng Indo-Australia

Gempa Bumi Guncang Sukabumi, BMKG: Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Minggu, 01 Oktober 2023 - 13:02:00 WIB
Gempa Bumi Guncang Sukabumi, BMKG: Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia
Gempa bumi mengguncang Kabupaten Sukabumi pada Minggu (1/9/2022). (Foto: Ilustrasi/Ist)

BANDUNG, iNews.id - Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 5.1 (merivisi informasi sebelumnya magnitudo 5,4) mengguncang Kabupaten Sukabumi, Minggu (1/10/2023), pukul 11.00.26 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa bumi itu akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Jawa Barat.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,26° LS; 106,52° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 104 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi itu jenis gempa bumi menengah. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Cisolok, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Sukabumi dengan skala intensitas IV MMI, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Kemudian, Sawarna, Palabuhanratu, Sukabumi; Soreang, Kabupaten Bandung; Cianjur, dan Cipanas; Cianjur dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Daerah Cibadak dan Bandung dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Bogor dan Lebak, Banten terasa dalam skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 11.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan, " kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono. 

Kepada masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut