Gelombang Tinggi Terjang Pantai Cipatuguran Sukabumi, 4 Rumah dan 1 Kafe Rusak
SUKABUMI, iNews.id - Cuaca buruk dan gelombang tinggi menerjang perairan selatan Sukabumi, Rabu (26/12/2022). Pantai Cipatuguran, Palabuhanratu pun mengalami abrasi sehingga sejumlah bangunan dan kafe milik warga terkikis oleh derasnya gelombang.
Abrasi terjadi cukup parah di sepanjang sekitar 1 kilometer. Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi seperti ini telah melanda perairan selatan Palabuhanratu sejak sepekan terakhir.
Beberapa tembok ataupun geo bag yang dipasang untuk mencegah abrasi justru hancur karena saking kuatnya gelombang yang menerjang. . Selain itu, ketinggian gelombang yang mencapai 2 hingga 3 meter ini menghancurkan tembok penahan ombak dan air masuk ke rumah-rumah warga nelayan di pesisir pantai.
Sedikitnya empat rumah warga dan satu kafe yang ada di pesisir pantai rusak. Kondisi ini membuat sejumlah warga khawatir dan tak tidur nyenyak di saat malam hari. Jika tinggi gelombang naik, warga memilih mengungsi ke rumah saudaranya terdekat.
"Kalau airnya semakin tinggi paling ngungsi ke saudara," kata Rosmi, warga setempat.
Di bagian lain, salah satu pemilik kafe, Daniel menyebutkan, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari ada tiupan angin dengan kecepatan sekitar 20 knot. Disusul kemudian ombak cukup tinggi hingga menghancurkan bagian pinggiran bangunan kafenya.
"Alhmdulillah kalau air tidak sampai masuk ke dalam kafe. Hanya pinggiran kafe saja yang habis," uja Daniel.
Warga berharap, pemerintah untuk segera membangun pemecah ombak yang lebih kuat agar bisa menahan jika terjadi gelombang tinggi. Juga dapat menahan air agar tidak masuk permukiman. Cuaca buruk diprediksi akan terus terjadi hingga pergantian tahun 2023 ke depan
Editor: Asep Supiandi