get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Pemuda Bercelurit Aniaya Warga di Pasirluyu dan Leuwipanjang Bandung

Gegara Tak Terima Ditegur, Cucu di Mande Cianjur Jambak dan Banting Nenek

Jumat, 30 Desember 2022 - 09:25:00 WIB
Gegara Tak Terima Ditegur, Cucu di Mande Cianjur Jambak dan Banting Nenek
Seorang nenek tersungkur setelah dijambak dan dibantig oleh istri dari cucunya. (Foto: iNews.id/Mochamad Andi Ichsyan)

CIANJUR, iNews.id - Seorang nenek dijambak lalu dibanting oleh istri dari cucunya hingga tersungkur ke tanah. Peristiwa itu terjadi di Kampung Gandasoli, Desa Cikidang Bayabang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Rabu (28/12/2022) kemarin.

Beruntung korban selamat meski harus mengalami trauma lantaran diperlakukan kasar oleh istri dari cucunya sendiri.

Peristiwa itu pun sempat direkam melalui kamera handphone oleh salah satu keluarga korban. Detik-detik perbuatan kasar itu pun terekam dengan jelas.

Dalam rekaman terlihat sempat terjadi keributan antara pelaku IE dengan orang lain, sebelum menarik rambut dan membanting korban yang diketahui bernama Mak Lik (85).

Diketahui, kejadian ini bermula saat pelaku tidak terima ditegur oleh sang nenek lantaran rumahnya berantakan dan sering meninggalkan anaknya. 

Kkarena tidak ingin ribut dengan pelaku, korban mengalah dan meninggalkan pelaku yang terus memaki-maki korban. Namun saat korban berjalan, pelaku yang masih menggendong bayi tersulut emosinya. Kemudian menarik rambut korban dan membantingnya hingga keduanya tersungkur ke tanah.


Anggota keluarga lain yang melihat tindakan IE yang lepas kendali langsung melerainya. Keduanya lalu diamankan untuk ditenangkan.

"Alhamdullilah semuanya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Pelaku sendiri tak tahu tahu watak dan karakter Nenek. Biasa lah kalau nenek sering menyuruh cucunya untuk beres-beres rumah," kata Hendra, salah seorang keluarga korban, Jumat (30/12/2022).  

Di bagian lain, Kades Cikidang Bayabang, Zenal Arifin, mengatakan, begitu mendapat laporan langsung menindaklanjuti dengan menghubungi Ketua RT, RW dan tokoh masyarakat di kampung ini. Semuanya sudah diselesaikan dengan cara musyawarah atau damai.

"Hanya keluarga korban mensyaratkan agar pelaku tidak lagi tinggal serumah dengan kroban. Apalagi pelaku belum tercatat sebagai warga di sini. Dia kebetulan sedang bertamu," ujar dia.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut