GBB Gaet Suara Nelayan di Subang Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024

SUBANG, iNews.id - Berbagai upaya dilakukan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB), relawan Ganjar Pranowo, Bacapres Partai Perindo. Kali ini, relawan GBB menggaet suara para nelayan di Kampung Karang Mulia, Desa, Kecamatan Blanakan, Subang, Rabu (20/9/2023).
Tujuannya, meraup suara dan dukungan untuk Ganjar Pranowo menjadi presiden 2024 dari kalangan nelayan serta masyarakat pesisir. Dalam acara yang bertema Cinema dan Ngopi (Ngobrol Pintar) Ganjaran itu, GBB mengukuhkan struktur pemenangan di Desa Blanakan.
Ratusan warga Desa Blanakan yang berprofesi sebagai buruh nelayan atau sektor perikanan, tumpah ruah memenuhi lapangan kampung tempat acara berlangsung. Mereka bekerja di kapal penangkap ikan dan membersihkan ikan sebelum dijual ke pasaran.
Acara dimulai dengan pemutaran video perjalanan GBB dan profil Ganjar Pranowo. Pelaksanaan Cinema Ganjaran tersebut menyedot perhatian mayoritas warga kampung untuk menonton sekaligus menyaksikan pengukuhan struktur pemenangan sektor pekerja nelayan.
Ketua Umum GBB Lukman Hakim mengatakan, agenda ini ditujukan untuk memperluas penggalangan suara untuk Ganjar di kalangan pekerja sektor nelayan atau perikanan di pesisir Blanakan.
"Kami mengukuhkan struktur pemenangan di kalangan buruh nelayan untuk memperluas dukungan dan suara untuk Ganjar Pranowo sebagai Presiden Pilihan Buruh Indonesia," kata Lukman Hakim.
Sementara itu, Ketua DPC FSB Garteks Subang Suherman mengatakan, terima kasih atas respons warga, pekerja nelayan yang sangat antusias dan siap memenangkan Ganjar Pranowo menjadi presiden 2024.
"Hatur nuhun bapak-bapak, ibu-ibu. Saya sangat senang kita semua di sini siap memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden pilihan buruh Indonesia," kata Suherman.
Ade, koordinator pemenangan Ganjar Pranowo di Desa Blanakan mengatakan, siap melakukan penggalangan suara untuk Ganjar Pranowo dan memenangkannya di seluruh TPS Desa Blanakan.
Ketua Dewan Pembina GBB Ferry Indrianto mengatakan, relawan bertekad "mengganjarkan" setiap kantong buruh baik di pabrik-pabrik, pemukiman maupun di pesisir.
Editor: Agus Warsudi