get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Juta Dosis Vaksin PMK Tambahan Bantuan Australia Tiba di Indonesia

Gawat, PMK Kembali Serang Hewan Ternak di KBB, 100 Domba Terpapar

Senin, 07 November 2022 - 19:31:00 WIB
Gawat, PMK Kembali Serang Hewan Ternak di KBB, 100 Domba Terpapar
Kasus PMK ditemukan pada hewan ternak domba di KBB. (Foto: Ilustrasi)

BANDUNG, iNews.id - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali ditemukan di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat menemukan kasus tersebut menyerang sekitar 100 ekor ternak domba

Temuan kasus PMK pada domba ini terbilang cukup mengkhawatirkan. Terlebih, KBB sendiri sebelumnya telah ditetapkan sebagai daerah dengan zero kasus PMK.

"Saya lupa, tapi angkanya itu sekitar seratusan lebih untuk (PMK) domba (di KBB) ini, jumlahnya agak banyak. Jadi kemarin itu Bandung Barat sebetulnya sudah zero kasus, sapi perah dan potongnya sudah beres, eh sekarang datang (PMK) domba," kata Arifin di Bandung, Senin (7/11/2022). 

Arifin melanjutkan, pihaknya tengah melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pasti domba yang terpapar PMK. Selain melakukan pendataan, pihaknya pun memberikan perhatian khusus terhadap temuan tersebut seperti saat PMK menyerang sapi dan kambing.

"Penanganan bagi sapi potong atau perah juga sudah maksimal. Nah domba kan secara klinis itu lebih kuat terkena virus (PMK), tapi sekarang sudah mulai kelihatan," katanya. 


DKPP Jabar juga telah mengingatkan Satuan Gugus Tugas (Satgas) PMK untuk segera menangani temuan PMK pada domba di KBB, termasuk kemungkinan temuan kasus serupa di daerah lain di Jabar.

"Peternak harus membuat pola hidup sehat seperti membersihkan kandang hingga memberikan vitamin. Jadi, penanganan sama saja seperti Covid-19, tapi ini di ternak," ujarnya. 

Arifin menambahkan, hingga kini, DKPP Jabar juga terus menyalurkan bantuan obat-obatan, vitamin, hingga vaksinasi hewan ternak di seluruh Jabar dalam upaya menekan penularan PMK.

"Terakhir, tetap kontrol kabupaten kota terkait pengawasan lalu lintas ternak, itu tetap harus dilakukan, termasuk pemberian vaksinasi," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut