Gara-Gara Tak Dibelikan Ban Motor, Siswa SMK di Sumedang Bunuh Diri

SUMEDANG, iNews.id – Hanya karena tak dibelikan ban sepeda motor oleh ibunya, seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Maarif I di Sumedang, Jawa Barat (Jabar), nekat bunuh diri, Jumat pagi (26/1/2018). Siswa bernama Deny Kurniawan ini ditemukan tewas mengenaskan dengan cara gantung diri di kamar mandi rumahnya di Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan.

Korban pertama kali ditemukan kakaknya yang curiga karena adiknya tak kunjung keluar dari kamar mandi. Ibu korban pun langsung menangis histeris ketika mengetahui anaknya tewas dengan cara gantung diri. Saat kejadian, ibu korban sedang berada di sawah.

Pihak kepolisian yang datang ke lokasi sempat memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Sumedang, Jabar. Namun, nahas, nyawa korban siswa kelas 10 SMK I Maarif itu tidak bisa diselamatkan.

Kakak kandung korban, Oneng memaparkan, dia tidak tahu penyebab adiknya bunuh diri. Namun, dia mengakui sebelum bunuh diri, adiknya yang dikenal pendiam meminta kepada ibunya untuk membelikan ban sepeda motor. Karena sedang hujan dan malam, ibunya mengatakan akan membeli ban keesokan harinya. Adiknya yang belum lama pulang dari sekolah tetap meminta agar ban dibelikan hari itu juga.

“Dia tetap maunya hari itu mungkin. Lalu besoknya dia itu diam aja di kamar, enggak sekolah, enggak apa. Pas tadi itu, dia ke kamar mandi, saya kira dia mau mandi. Pas saya gedor-gedor pintunya enggak dibuka. Saya lihat ada tambang, langsung aja saya curiga dan congkel pintunya dan saya lihat dia sudah tergantung,” kata Oneng.

Oneng pun meminta tolong kepada tetangga. Setelah menurunkan korban yang tergantung, mereka membawa adiknya ke RSU Sumedang karena berharap dia masih bisa diselamatkan. Namun, korban sudah tidak bernyawa.

"Tadi korban sempat dibawa ke RSU Sumedang karena sempat dianggap masih bisa diselamatkan. Soalnya pas didekatkan ke kaca, masih ada terlihat embun. Ternyata sampai di rumah sakit korban sudah meninggal," kata Kepala Desa Margalaksana Andreansah Moehtar.

Meskipun korban ditemukan keluarga tewas dengan cara gantung diri, Polsek Sumedang Selatan dan Polres Sumedang masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi ingin memastikan penyebab kematian korban, apakah murni bunuh diri atau ada motif lain.