Gara-Gara Adu Mulut, Seorang Pemuda di Bekasi Tewas Ditembak

BEKASI, iNews.id – Darma Hermawan (20, warga Kampung Sempu Kaum, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Sikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tewas ditembak olah orang tak dikenal, Minggu (18/2/2018) pagi.

Dugaan sementara, sebelum peristiwa nahas itu terjadi korban sempat adu mulut dengan pelaku yang hingga kini masih belum diketahui identitasnya.

Tak lama setelah itu, korban ditembak oleh pelaku dari belakang dan tewas di lokasi kejadian. Jenazah korban saat ini masih disemayamkan di rumah sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta.

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Fuji Hardi mengatakan peristiwa itu bermula saat Darma Hermawan bersama temannya, Yogi naik sepeda motor berboncengan melintas di Kampung Blok T, Desa Pasir Gombong. Kemudian diperjalanan korban bersama temannya berpapasan dengan pelaku yang juga sedang mengendarai sepeda motor.

Korban dan pelaku sempat terjadi cekcok mulut hingga terjadi perkelahian. Pelaku bawa senjata langsung menembak korban di bagian leher. Korban ini tewas di lokasi kejadian. Sedang temannya melarikan diri. Setelah itu, melihat korbannya sudah tewas pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.

“Dari keterangan beberapa saksi kejadian itu berawal ketika korban dan pelaku berpapasan dan saling lirik. Setelah itu, terjadi cekcok atau adu mulut. Habis itu, korban kembali ke motor dan pada saat itu korban ditembak dari belakang di bagian tengkuk. Korban dan pelaku tidak saling kenal,” kata Kapolsek.

Menurut Kapolsek, peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Cikarang Utara dan langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP).

“Saat ini ada dua saksi yang masih dimintai keterangannya di Mapolsek. Kasus ini juga sudah kami koordinasikan dengan Polda Jabar. Sementara mayat korban sudah dibawa ke RS Kramat Jati,” katanya.

Petugas kepolisian hingga kini masih mencari proyektil di lokasi kejadian. Polisi juga amsih menelusuri apakah pelaku dari anggota TNI atau anggota kepolisian. “Kita belum tahu siapa pelakunya. Kita kerja sama dengan Polres Bekasi dan Polda Jabar untuk mengejar pelaku penembakan ini,” katanya.

Salah seorang warga, Doni mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut. “Saya Cuma ddenger ada suara gaduh. Setelah saya lihat, ternyata sudah ada orang yang tergeletak dengan kondisi penuh darah,” ucapnya.

Sementara keluarga korban saat ini masih menunggu jasad korban dari RS Polri Kramat Jati. Ratusan warga dan kerabat korban juga terlihat berdatangan ke rumah duka.