Gagalkan Aksi Penjambretan, 4 Siswa SMKN 1 Mundu Cirebon Diganjar Penghargaan

CIREBON, iNews.id - Empat pelajar SMKN 1 Mundu Kabupaten Cirebon yang berhasil menggagalkan aksi penjambretan di Pasar Pasalaran, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, diganjar penghargaan oleh Polresta Cirebon. Mereka juga menangkap pelaku berinisial AK.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, penghargaan diberikan kepada 4 siswa SMKN 1 Mundu Cirebon atas jasa mereka membantu tugas kepolisian menggagalkan kejahatan yang terjadi di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon pada Jumat (10/2/2023).

Baca Juga

Pedagang Mi Ayam di Cirebon Nekat Menjambret, Tertangkap dan Dipukuli Massa

Keempat siswa SMKN 1 Mundu tersebut antara lain bernama Imam Makroja, Rendi Adriyansah, Rizki Deviya Putra, dan M Isadur Rofieq.

"Mereka melakukan tindakan heroik menggagalkan aksi penjambretan dompet berisi handphone dengan korban seorang perempuan yang sedang belanja," kata Kapolesta Cirebon seusai memberikan penghargaan, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga

Dapat Dukungan Kuat, 3 Bersaudara Jadi Bacaleg Perindo di Cirebon

Kombes Pol Arif Budiman mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada saat menyimpan barang bawaan agar tidak mengundang niat pelaku kejahatan melakukan aksinya.

Baca Juga

Ratusan Ibu-Ibu di Dukupuntang Cirebon Serbu Operasi Pasar Beras Murah

Sementara itu, Imam Makroja mengatakan, aksi tersebut spontan dilakukan saat melihat seorang ibu berteriak minta tolong karena tasnya dijambret pelaku.

"Kami saat itu sedang menunggu angkutan untuk berangkat ke sekolah. Tiba-tiba mendengar ibu-ibu minta tolong. Kami spontan mengejar dan menangkap pelaku," kata Imam Makroja.

Baca Juga

Emak-Emak di Cirebon Serbu Operasi Pasar Beras Murah yang Digelar Bulog

Diketahui, pelaku berinisial AK, seorang pedagang mi ayam. Dia mengaku nekat menjambret ibu-ibu di Pasar Pasalaran, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Dari hasil pemeriksaan di Unit Reskrim Polsek Weru, pelaku nekat menjambret itu lantaran membutuhkan uang untuk membayar kontrakan.