get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Akhir dari Drama Blokade Sopir Truk di Tol Purbaleunyi

Fortuner Diduga Ngerem Mendadak, 4 Mobil Tabrakan Beruntun di Km 135 Tol Padaleunyi 

Jumat, 25 Februari 2022 - 15:57:00 WIB
Fortuner Diduga Ngerem Mendadak, 4 Mobil Tabrakan Beruntun di Km 135 Tol Padaleunyi 
Empat mobil terlibat tabrakan beruntun di Km 135 Tol Padaleunyi, Kota Bandung. (Foto: ISTIMEWA/ILUSTRASI)

BANDUNG, iNews.id - Tabrakan beruntun yang melibatkan empat mobil terjadi di Kilometer (Km) 135 jalur B (arah Bandung ke Jakarta) Tol Padaleunyi, Jumat (25/2/2022). Peristiwa ini menyebabkan empat kendaraan mengalami kerusakan dan sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.

Kepala Unit (Kanit) 1 PJR Bandung Raya Ditlantas Polda Jabar AKP Darno mengatakan, tabrakan beruntun yang melibatkan empat kendaraan di Km 135 Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi), tepatnya kawasan Moh Toha-Kopo, Kota Bandung itu, tak menimbukan korban, baik luka maupun jiwa.

Peristiwa itu, kata Kanit 1 PJR Bandung Raya, empat kendaraan melaju dari arah timur ke barat, Bandung ke Jakarta. Setibanya di lokasi kejadian, mobil Toyota Fortuner tiba-tiba mengerem mendadak. 

Tiga kendaraan yang berada di belakang Fortuner pun akhirnya menabrak bagian belakang secara beruntun. "Diduga (Fortuner) rem mendadak sehingga terjadi tabrakan beruntun," kata Kanit 1 PJR Bandung Raya Ditlantas Polda Jabar.

AKP Darno menyatakan, akibat tabrakan beruntun tersebut, empat pemilik kendaraan mengalami kerugian sekitar Rp40 juta. Kendaraan mereka mengalami kerusakan cukup parah akibat tabrakan.

"Polisi segera mendatangi lokasi dan memintai keterangan dari para saksi. Kami juga telah mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu. SIM dan STNK diserahkan unit laka Polresta Bandung," ujar AKP Darno.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut