Fakta Desa Maroko Garut usai Viral, Jalan Masih Berbatu dan Tanah Merah

GARUT, iNews.id - Kondisi insfrastruktur di Desa Maroko, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, sangat memprihatinkan. Meskipun nama desa itu terkenal seusai Negara Maroko sukses membungkam Spanyol di Piala Dunia Qatar 2022.

"Jalan di Desa Maroko merupakan poros desa bagi beberapa wilayah lain. Semoga viralnya nama desa kami dapat menggugah pemerintah, untuk membantu dari segi pembangunan," kata Kepala Desa Maroko, Suryana kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (8/12/2022). 

Baca Juga

Diguncang Gempa, Warga Sukabumi Panik Berhamburan Keluar dari Pusat Perbelanjaan

Menurutnya, meski berperan sebagai penghubung antarwilayah yang memiliki peran vital, Suryana mengaku ada beberapa ruas jalan di Desa Maroko yang mesti dibangun. Terjalnya medan dan kurang baiknya kondisi infrastruktur, diakui Suryana menghambat akses transportasi masyarakat. 

"Ada jalan yang harus dibangun dan diperbaiki di Desa Maroko ini. Kondisi terjalnya medan jalan sering menghambat aktivitas masyarakat," kata dia. 

Baca Juga

Tebing 8 Meter Longsor, Jalan Penghubung 2 Desa Lumpuh di Cisarua KBB 

Salah satunya saat mengakses layanan kesehatan di Puskesmas Maroko, warga terkendala jauhnya jarak dan kondisi jalan yang rusak. Dia menceritakan keadaan ini kerap menjadi kendala bagi para ibu hamil, baik saat akan mendapatkan obat atau vitamin, hingga proses persalinan. 

Baca Juga

Buruh di KBB Lega Usulan Upah Minimum Kabupaten Tetap Naik 27 Persen 

"Dana desa belum bisa digunakan untuk memperbaiki dan membangun seluruh jalan yang ada, karena cakupan wilayah yang sangat luas di sini. Makanya, saya berharap terkenalnya Desa Maroko gara-gara Piala Dunia 2022 bisa membuat pemerintah membantu membangun infrastruktur jalan, karena itu yang masyarakat Desa Maroko butuhkan saat ini," ujarnya. 

Editor: Asep Supiandi