Eks Menteri dan Komisioner KPU Mendaftar Jadi Calon Anggota MWA Unpad
BANDUNG, iNews.id - Mantan menteri hingga anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mendaftar sebagai calon anggota Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Padjadjaran (Unpad) periode 2020-2025. Mereka harus bersaing dengan para pendaftar lain sebagai anggota MWA Unpad dari unsur masyarakat.
Eks menteri yang mencalonkan diri sebagai anggota MWA Unpad, yaitu Arief Yahya. Arief merupakan mantan Menteri Pariwisata dan Dirut Telkom pada kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode pertama. Selain Arief, tokoh lain yang ikut mendaftar adalah mantan anggota KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah.
Selain Arif dan Ferry, 14 pendaftar anggota MWA Unpad antara lain, Prayoga Bestari; Nadjib Riphat Kesoema; Jafar Sidik; Thanon Aria Dewanga; Kemal Stamboel; Bambang Setiohadji; Fuad Rinaldi, Hadiyanto; Hilman Hidayat, Rudiyanto; Rubadi; Sundawan Salya; Mohamad Afdal Bahaudin, dan Herdy Rosadi Harman.
Ketua panitia pemilihan MWA Unpad Unsur Masyarakat Iwan Setiawan mengatakan, setelah lolos proses seleksi administrasi, seluruh calon anggota akan mengikuti diskusi gagasan di hadapan para anggota Senat Akademik Unpad pada rapat pleno Senat Akademik, Jumat (27/11) dan Sabtu (28/11).
Iwan mengatakan, diskusi dikembangkan dari materi gagasan tertulis dan video yang sudah dikirimkan setiap calon saat mendaftar. "Secara teknis, gagasan yang diminta panitia adalah bagaimana strategi yang akan dilakukan setiap calon anggota untuk pencapaian Unpad masuk 500 besar peringkat dunia," kata Iwan.
Selain itu, Senat Akademik juga akan menilai bagaimana strategi terkait internasionalisasi, strategi pengembangan jejaring, strategi untuk meningkatkan pendapatan di luar UKT, serta strategi dari pengawasan yang akan dilakukan. “Itu yang kami harapkan. Tetapi tentu saja banyak hal yang mungkin bebas akan ditanyakan oleh anggota SA,” ujarnya.
Dari 16 calon anggota tersebut, tutur Iwan, Senat Akademik Unpad akan memilih 4 kandidat untuk ditetapkan sebagai anggota MWA Unpad yang Mewakili Unsur Masyarakat Periode 2020-2025. “Semuanya baik, tetapi karena kami harus melakukan seleksi. Mudah-mudahan (yang terpilih) itu yang terbaik,” kata Iwan.
Editor: Agus Warsudi