CIREBON, iNews.id – Menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 yang tinggal 30 hari mendatang, caleg Partai Perindo terus terjun ke masyarakat. Seperti yang dilakukan caleg DPR daerah pemilihan (dapil) VII Jawa Barat Ricky Kurnia Margono.
Dia menemui masyarakat Desa Jemaras Lor, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, yang merupakan salah satu desa terpencil, Minggu (17/3/2019). Tak hanya menyapa warga, Caleg Ricky Kurnia Margono juga menggelar edukasi dan simulasi pencoblosan surat suara saat Pemilu 2019 pada masyarakat setempat.
Rescue Perindo Fogging Permukiman Warga di Pekanbaru
"Simulasi dan edukasi ini bertujuan agar saat Pemilu Serentak 2019 pada 17 April medatang, warga sudah paham bagaimana menggunakan hak pilih mereka ketika ada di tempat pemungutan suara (TPS). Yang paling utama, kami mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dan tidak golput," ujar caleg Ricky.
Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan warga, caleg Ricky memberi edukasi tentang tata cara mencoblos kertas suara. Karena sampai saat ini, banyak warga belum tahu warna dan jumlah kertas surat suara yang harus dicoblos.
"Pemahaman dan informasi seperti ini sangat penting," katanya.
Selain memberi edukasi tata cara pencoblosan, Ricky juga menggelar kegiatan menyapa warga di Kecamatan Klangenan dan Palimanan.
Sementara itu, Panwas Kecamatan Klangenan Sohari mengapresiasi kehadiran caleg Partai Perindo Ricky Kurnia Margono di Desa Jemaras Lor. Menurutnya, baru kali ini ada caleg yang memberi edukasi tentang tata cara pencoblosan untuk Pemilu 2019.
"Saat ini Kabupaten Cirebon menargetkan partisipasi warga menggunakan hak pilih sebesar 70 persen. Dengan edukasi ini, mudah-mudahan target tercapai," kata Sohari.
Editor: Donald Karouw