Duh, Mahasiswi Universitas Al Azhar asal Cianjur Meninggal di Kairo Mesir

BANDUNG, iNews.id - Nurhayati Murofiq, mahasiswi Universitas Al-Azhar, Mesir asal Desa Mangunjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia di Kairo. Keluarga kebingungan karena tak memiliki biaya untuk memulangkan jenazah almarhumah ke kampung halamannya. 

Selama hidup, almarhumah merupakan sosok berprestasi hingga bisa kuliah di Universitas Al-Azhar lewat program beasiswa. Namun, takdir berkata lain. Almarhumah harus pergi selama-lamanya pada Senin 24 Januari 2022 lalu. 

Baca Juga

Fenomena Bocah Ngemil Papir selama 5 Tahun, Ini Kata Kepala Dinkes Cianjur

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, Rumah Sakit Sadr Abbasiyah Kairo menyatakan, almarhumah Nurhayati Murofiq meninggal karena penyakit bronkhitis dan radang tulang belakang.

"September (2021) lalu almarhumah pernah sakit di Cianjur, namun tetap kembali ke Kairo karena harus menyelesaikan kuliah di sana," kata Ketua Jabar Quick Response (JQR) Bambang Trenggono di Bandung, Senin (31/1/2022). 

Baca Juga

Bocah di Cianjur Ngemil Papir Satu Pak per Hari selama 5 Tahun

Bambang menyatakan, kebingungan yang dirasakan keluarga akhirnya terpecahkan setelah kerabat almarhumah menghubungi JQR melalui media sosial. "Setelah memverifikasi informasi yang diterima dari media sosial, kami langsung melaksanakan langkah untuk membantu pemulangan jenazah," ujar Bambang. 

Baca Juga

Gegara Sopir Lupa Tarik Rem Tangan saat Buang Air, Elf di Cianjur Masuk Jurang

JQR pun kemudian mengirimkan satu unit mobil ambulans untuk mengantarkan kepulangan jenazah almarhumah dan mengurus biaya administrasi kargo di Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami mendapatkan kontak keluarga almarhumah. Di sana kebutuhannnya tinggal biaya administrasi kargo di bandara dan kendaraan ambulans untuk membawa peti jenazah. Untuk biaya lainnya telah ter-cover sumbangan dari netizen," tuturnya. 

Baca Juga

Kisah Warga Cidaun Cianjur Bertaruh Nyawa Lewati Jembatan Gantung Rusak

Keluarga, Kementerian Luar Negeri dan aparat Desa Mangunjaya, menjemput jenazah almarhumah Nurhayati Murofiq saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/1/2022) sore. 

Baca Juga

Viral Video Penganiayaan Honorer oleh ASN di Kantor DLH Cianjur, Korban Lapor Polisi

Jenazah langsung diberangkatkan ke kediamannya untuk disemayamkan dan dimakamkan. "Jenazah almarhumah tiba di rumah duka di Cianjur pada Jumat (28/1/2022) dini hari," ucap Bambang. 

Ketua JQR menyatakan, selain mendapatkan bantuan biaya pemulangan jenazah, keluarga almarhumah juga menerima santunan dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil. 

Sementara itu, Ketua Paguyuban Alumni Mesir Jabar M Ramdan Arifin menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan JQR yang telah membantu pemulangan jenazah almarhumah ke Tanah Air.

"Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa barat yang sudah memfasilitasi kepulangan jenazah almarhumah dari mulai penjemputan di bandara sampai pendampingan administrasi dan penguburan jenazah," kaa M Ramdan.

M Ramdan menyatakan, bangga terhadap JQR, lembaga kemanusiaan bentukan Ridwan Kamil yang sangat responsif dan cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami bangga sebagai warga Jawa Barat sudah mendapatkan hak kami sebagai warga yang telah dibantu oleh Bapak Gubernur, semoga Jawa Barat dan Jabar Quick Response semakin maju," ujarnya.

Dia berharap, ke depan, JQR terus maju dan semakin responsif dalam membantu warga yang membutuhkan pertolongan. "Kami berharap JQR terus maju, inovatif dan bisa lebih hebat lagi terkait masalah penanganan-penanganan (aduan) yang sifatnya urgent," tutur M Ramdan.

Editor: Agus Warsudi