Dugaan Pembunuhan Balita di Pangandaran, Jasad Korban Dikubur Sedalam 10 Cm
PANGANDARAN, iNews.id - Jasad balita berumur 8 bulan dikubur sedalam 10 sentimeter (cm) di area tambak, Dusun Buniayu, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Korban diduga tewas setelah dianiaya ayah kandungnya lalu di kubur di lokasi tersebut.
Kedalaman yang sangat dangkal terungkap seusai polisi membongkar kembali kuburan dan mengevakuasi jasad balita ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Banjar untuk diautopsi. Kondisi balita malang itu sangat mengenaskan, polisi masih terus mengungkap penyebab pasti kematian korban.
"Berdasarkan laporan bahwa ada anak yang dibunuh oleh orang tuanya lalu dikubur di dekat balong (kolam) ini. Hanya saja kedalamannya 10 senntimeter dari atas permukaan tanah. Makanya kami ke sini setelah berkoordinasi dengan dokter puskesmas, khawatir mayatnya rusak oleh binatang," kata Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP AKP Luhut Sitorus, Senin (9/1/2023).
Adapun ayah kandung korban, menurut dia, masih belum ditemukan dan sedang dilakukan pencarian. Sementara ini polisi masih terus memintai keterangan saksi-saksi dan mengamankan barang bukti.
Kasus ini terungkap berawal saat ibu korban terlihat linglung dan berjalan sendiri sambil menangis. Lalu, ditanya oleh tetangganya ke mana anaknya yang biasa dia digendong. Ibu korban pun bercerita bahwa anaknya sudah meninggal dibunuh oleh suaminya tiga hari lalu.
Mendengar jawaban ibu korban, warga pun segera melaporkannya ke pihak kepolisian. Setelah mendapat laporan warga, personel kepolisian langsung meluncur ke lokasi tempat dikuburkannya balita malang berjenis kelamin laki-laki itu.
Editor: Asep Supiandi