DPD Hanura Jabar Terbelah, Ridwan Kamil Enggan Komentar
BANDUNG, iNews.id - Bakal Calon (Balon) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil enggan mengomentari persoalan pergantian Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Jawa Barat. Diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mencopot Aceng Fikri untuk digantikan Marsekal Madya (purn) Wisnu Purnomo.
Ridwan Kamil mengatakan, persoalan yang terjadi di tubuh Partai Hanura adalah persoalan internal yang tidak etis dikomentari. Namun, kata dia, Partai Hanura akan tetap memberikan dukungan maksimal kepada dirinya dan UU Ruzhanul Ulum di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar.
"Kita pilah mana urusan internal, mana urusan pemenangan. Tapi, saya kira, mau grup yang mana saja tetap maksimal mendukung Rindu," kata Emil usai meresmikan Taman Alun-alun Regol, Kota Bandung, Oded, Rabu (7/2/2018).
Emil mengaku, tidak khawatir dengan kisruh yang terjadi di tubuh DPD Partai Hanura Jabar. Menurutnya, perpecahan yang terjadi diyakini tidak akan mengganggu dukungan mesin partai dalam memenangkan kontestasi Pilgub Jabar.
"Saya tidak bisa berkomentar untuk urusan partai. Yang pasti secara resmi sudah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ujarnya.
Diketahui, DPP Partai Hanura menunjuk Marsekal Madya (Purn) Wisnu Purnomo untuk menjabat sebagai Ketua DPD Hanura Jabar menggantikan Aceng Fikri. Pergantian tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) DPP Hanura Nomor: SKEP/010/DPP-Hanura/1/2018 yang ditandatangani Daryatmo pada 26 Januari 2018 selaku ketua umum partai hasil munaslub kubu Ambhara.
Editor: Achmad Syukron Fadillah