Dosen Fisip Unjani di Cimahi Ubah Mobil Pribadi Jadi Pustaka Keliling
CIMAHI, iNews.id – Bermula dari kegelisahan melihat rendahnya minat baca di kalangan mahasiswa, seorang dosen Univeristas Jendral Ahmad Yani (Unjani) di Kota Cimahi, Jawa Barat (Jabar) membuat gebrakan dengan menjadikan mobil pribadinya menjadi perpustakaan keliling.
Keseharian dosen program studi ilmu pemerintahan bernama Lukman Munawar Fauzi ini berkeliling dari satu fakultas ke fakultas lainnya. Dia mengemudikan mobil sedan custom yang bagian bagasinya diubah jadi perpustakaan dengan bahan buku literasi bagi mahasiswa.
Konsep pustaka keliling yang dinamakan mobil literasi itu digagasnya sejak dua tahun lalu. Bagi Dosen Fauzi, upaya meningkatkan gairah membaca pelajar milenial saat ini mesti dilakukan dengan sentuhan yang juga kekinian. Tak hanya itu, dalam mengajar, dosen ini juga kerap memberikan materi di luar ruangan sehingga proses belajar mengajar lebih menyenangkan dan jauh dari kata membosankan.
“Mobil literasi ini menjadi sebuah gerakan yang saya buat. Dibuat berbeda untuk mengikuti kekinian dalam menikmati literasi yang ada,” kata Dosen Fauzi, Selasa (14/8/2018).
Dia menjelaskan, saat ini terdapat 85 koleksi buku di dalam bagasi mobilnya yang meliputi bidang ilmu politik, pemerintahan, sastra, hingga memasak. Dia merasa, buku yang tersedia telah memenuhi kebutuhan bagi mahasiswanya.
Selain membuka lapak buku di dalam mobil, Dosen Fauzi juga memberikan materi di luar kelas bagi para mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi sehingga proses belajar-mengajar menjadi lebih menyenangkan.
“Proses pembelajaran di luar kelas biasanya dibuka untuk mahasiswa yang sedang bimbingan karena di tingkatan akhir mereka membutuhkan suasana baru,” ujarnya.
Menurut para mahasiswa keberadaan mobil literasi merupakan gebrakan yang bagus karena membuat mereka lebih mudah untuk mengakses bahan perkuliahan. Selain itu, soal aktivitas belajar mengajar di luar kelas sangat bermanfaat karena bisa menghilangkan rasa bosan.
“Mobil literasi ini sangat membantu sekali dalam menunjang pembelajaran dan memudahkan kami sebagai mahasiswa yang tidak harus ke perpustakaan,” kata salah satu mahasiswanya Delia Rosmawati.
Senada diungkapkan mahasiswi lainnya Tiara Novianti. Selain mobil literasi, dia juga menilai metode belajar di luar ruangan merupakan sesuatu yang revolusioner. “Selama ini belajar identik di dalam ruangan. Dengan belajar di luar justru terasa lebih menyenangkan dan nyaman, apalagi dengan sosok dosen yang sangat berkompeten,” ucapnya.
Ke depan, Dosen Fauzi berencana membuka beberapa pos hingga ke luar Kampus Unjani agar mobil literasi bisa dirasakan juga manfaatnya oleh masyarakat luas. Tak hanya yang berstatus sebagai mahasiswa. Selain itu, dia pun berencana untuk menambah jumlah unit mobil dengan kapasitas yang lebih besar.
Editor: Donald Karouw