Diterpa Isu Kudeta, Pengurus dan Kader Demokrat Jabar 1.000 Persen Solid

BANDUNG, iNews.id - DPD Partai Demokrat Jawa Barat menyatakan seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat Jabar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat solid.
Pernyataan tersebut disampaikan DPD Partai Demokrat Jabar menyusul isu kudeta terhadap Partai Demokrat yang disebut-sebut melibatkan orang dekat di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Terkait soal tingkat soliditas pengurus dan kader Partai Demokrat, saya pastikan 1000% sangat solid," kata Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Asep Wahyu Wijaya dalam keterangannya, Selasa (2/2/2021).
Asep memastikan, kinerja seluruh pengurus dan kader DPD Partai Demokrat Jabar di bawah kepemimpinan AHY saat ini dalam kondisi optimal.
"Kondisi pengurus dan kader di bawah pimpinan Ketum AHY ini sedang dalam kondisi high performance," ujarnya.
Menurut Asep, soliditas yang terbangun di kalangan pengurus dan kader Partai Demokrat Jabar bukan semata-mata didasari oleh aura dan spirit yang dipancarkan AHY dan jajaran pengurus DPP Partai Demokrat, melainkan karena isu dan gagasan yang digaungkan AHY agar Partai Demokrat berkoalisi dengan rakyat benar-benar sangat mengikat dan menguatkan daya juang pengurus dan kader di tataran akar rumput (grass root).
"Jadi, ketika ada oknum-oknum dari internal atau eksternal Partai Demokrat yang mencoba untuk mengacaukan soliditas Partai Demokrat, saya pastikan bahwa mereka amat salah bacaannya. Apalagi, ketika DPP Partai Demokrat pun mensinyalir ada pihak-pihak dari istana yang juga turut dalam upaya ini," tutur Asep.
Asep pun mengingatkan semua pihak agar tidak coba-coba merusak soliditas yang telah terbangun di tubuh Partai Demokrat. Jangankan melakukan, kata Asep, berpikir untuk kudeta pun harus dibuang jauh-jauh.
"Mengapa? Karena seluruh jajaran pengurus dan kader Partai Demokrat saat ini sedang asyik bermesraan dengan rakyat. Jadi, sebaiknya memang jangan diganggu. Selain sangat tidak etis perbuatan itu pun sangat tidak Pancasilais," tutur Asep.
"Saya sarankan, jangankan untuk melakukan perbuatan tercela itu (kudeta), berpikir pun sebaiknya jangan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, AHY mengungkap ada dugaan upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat dan ingin menjadikan Partai Demokrat sebagai kendaraan politik Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Meskipun awalnya AHY dan beberapa pengurus inti Partai Demokrat tidak percaya atas upaya tersebut dan berharap bahwa hal ini tidak benar, AHY tidak akan tinggal diam dan akan mempertahankan kedaulatan Partai Demokrat.
"Awalnya, kami tidak begitu saja percaya ketika para pelapor menyebut nama tokoh yang berencana untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat itu, mengingat posisi yang sedang dia emban saat ini dan faktor latar belakangnya. Tetapi, lebih dari 8 saksi mengatakan telah bertemu langsung dengan pejabat pemerintahan itu dan mendengar secara langsung pula rencana-rencana seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya," kata AHY di Taman Politik Wisma Proklamasi DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (1/2/2021).
Editor: Agus Warsudi