Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah di Kertajati Majalengka Rusak

MAJALENGKA, iNews.id - Angin puting beliung menerjang Desa Sukamulya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (6/3/2023) sore. Akibatnya, puluhan rumah mengalami kerusakan dari mulai sedang hingga berat.

Pascaterjangan angin, sejumlah warga bersama relawan dan petugas langsung gotong-royong melakukan penanganan awal. Puing bangunan serta material rumah yang berserakan kemudian dibersihkan.

Baca Juga

Rumah Panggung di Agrabinta Cianjur Ludes Terbakar, Penghuni Tewas Terjebak Api

Ilham, salah satu relawan  mengatakan, bencana tersebut terjadi berbarengan saat hujan disertai angin terjadi di desa itu. Akibat diterjang angin puting beliung tiga rumah mengalami rusak cukup parah. 

"Menurut Pak Wasra warga Blok Padasuka RT 14 RW 05. Desa Sukamulya, awal kejadian pas hujan deras disertai angin jam 5-an. Terdengar suara angin seperti kapal gemuruh di depan rumah. Pas keluar, ternyata pohon depan rumah tumbang. Angin berputar putar sekitar permukiman. Pak Warsa belum sempat keluar, karena ketakutan," kata dia kepada iNews.id, Senin (6/3/2023) malam.

Baca Juga

Warga Cingambul Majalengka Gotong Royong Bangun Fasilitas Wudu dan Toilet Umum

Terpisah, Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka Rezza Permana mengatakan, hasil pendataan sementara, ada sekitar 26 rumah yang terdampak musibah itu. 

"Telah terjadi angin puting beliung di Desa Sukamulya, Kecamatan Kertajati yang mengakibatkan 26 rumah, menurut laporan awal, mengalami kerusakan. Dengan tiga rumah rusak sedang dan 23 lainnya mengalami rusak ringan," kata Reza.

Baca Juga

Pipa Dihantam Longsor, Saluran Air PDAM di Hebeulisuk Majalengka Terganggu

"Kami, tim gabungan yakni BPBD, Polsek, Koramil, Satpol PP, aparat Kecamatan dan Desa sudah melakukan langkah-langkah awal. Yang pertama assessment, yang malam ini dilaksanakan sambil menunggu perkembangan lebih lanjut," ujar dia.

Sementara, video musibah angin puting beliung tersebut sempat beredar di beberapa grup WhatsApp. Dalam video singkat itu, terlihat bagian atap rumah  warga terbuka setelah genting yang menutupi terbang disapu angin.

Editor: Asep Supiandi