get app
inews
Aa Text
Read Next : Unggah Riwayat Pasien HIV ke Medsos, Oknum Dokter di KBB Dipanggil IDI

Disdik KBB Larang Pelajar Bawa Lato-Lato ke Sekolah, Khawatir Ganggu KBM

Jumat, 06 Januari 2023 - 15:17:00 WIB
Disdik KBB Larang Pelajar Bawa Lato-Lato ke Sekolah, Khawatir Ganggu KBM
Mainan lato-lato sedang viral. (YouTube: Alviand Miracle)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melarang pelajar tidak membawa lato-lato ke sekolah karena dikhawatirkan dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM). Sekolah dan orang tua juga diimbau tidak mengizinkan anak membawa alat permainan yang sedang tren itu.

"Kami khawatirnya siswa akan lebih asyik main itu (lato-lato) ketimbang mengikuti pembelajaran di kelas. Makanya, diimbau tidak bawa (lato-lato) ke sekolah," kata Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdik KBB Dadang A Sapardan, Jumat (6/1/2023).

Dadang A Sapardan menyatakan, pertimbangan larangan pelajar membawa lato-lato ke sekolah juga untuk antisipasi kecelakaan dan potensi bising dari suara benturan bola lato-lato saat dimainkan. 

Larangan tersebut bukan spesifik berlaku bagi lato-lato saja. Tapi segala bentuk barang atau alat permainan yang tidak mendukung proses KBM di sekolah. 

Seperti membawa kartu, pedang-pedangan, kelerang, dan juga gadget karena sekarang sudah normal kembali belajar offline.

"Prinsipnya, semua alat atau barang yang tidak mendukung KBM dilarang dibawa ke sekolah. Jadi bukan hanya lato-lato yang sekarang sedang viral," ujar Dadang A Sapardan.

Meski begitu, tutur dia, Disdik KBB belum menerbitkan secara edara resmi tertulis mengenai aturan itu. Sebab, pelajar saat ini masih libur panjang semester ganjil. 

Nantinya akan dikaji apakah perlu menerbitkan aturan khusus atau hanya imbauan ke para kepala sekolah dan orang tua siswa. 

Pertimbangan lain soal larangan membawa lato-lato ke sekolah, kata Dadang, untuk mengantisipasi siswa teluka. Baik karena celaka atau potensi digunakan jadi senjata saat berkelahi, mengingat bola lato-lato tersebut sifatnya keras. 

"Faktor keselamatan juga jadi pertimbangan. Kami sarankan lato-lato disimpan di rumah tidak dibawa ke sekolah, karena sekolah tempatnya belajar," tutur dia.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut